🎀SEMBILAN : PERGI BERSAMA🎀

777 574 384
                                    

Mohon maklumin kalau kalian melihat komenan nya sedikit  karena sebelumnya part ini udah di revisi makanya semua komen - komen udah hilang 🥺🙏

Selamat membaca teman-teman❤❤

🌟Bagi yang suka sama cerita ini boleh masukkin ke dalam perpus kalian 🌟
________________________________________

"Nyatanya Tidak Semua Orang Ketika Melihat Orang Yang Dicintainya Kembali Akan Senang. Karena Sebagian Dari Mereka Akan Menangis Karena Luka Yang Telah Mereka Sembuhkan Bersusah Payah Akan Kembali Terbuka

-       Yudhistira Galuh Mahendra –

-       Yudhistira Galuh Mahendra –

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia tidak senang. Katanya, dia mau mencari pengganti saya."

"Baru mau kan? Bukan sudah?"

Pasien yang ada di depannya menggelengkan kepala.

"Itu hal yang sangat wajar kalau dia berkata seperti itu. Sebenarnya dia bukan tidak senang, hanya saja dia kaget. Perasaan seseorang melihat orang yang pernah meninggalkan nya cukup lama pasti akan kaget. Kalau kamu memang serius ingin memulai dengan dia jangan buat luka baru dulu ke tubuhnya. Saya yakin, sewaktu kamu meninggalkannya dia telah beribu – ribu cara melakukan agar hatinya bisa sembuh."

"Tapi rasa takut itu selalu muncul."

"Kamu yakini aja dulu sama diri kamu sendiri apakah kamu benar – benar serius atau tidak. Tetap lakukan secara pelan – pelan saja, jangan terburu – buru."

🎀🎀🎀🎀🎀

OSPEK hari kedua sudah mau dimulai. Semua anak- anak telah berkumpul di lapangan. Dari kejauhan semua anak panitia mulai mendekat ke lapang.

"Selamat pagi semuanya!" seru mereka dengan kompak dan meriah.

"Pagiii !" sambut mereka yang tak kalah kompaknya juga.

Cynthia mengangakan mulutnya melihat seseorang yang tidak asing baginya. Betapa terkejutnya orang yang selama ini dicari sahabatnya itu ada disini. Bahkan dia berada di tengah jejeran barisan panitia disana.

Cynthia menoleh kearah Kanaya, ternyata ekspresinya sama juga seperti dengannya.

"Kan," panggil Cynthia menyenggol lengan Kanaya.

"Gue tahu apa yang mau lo bilang," sahut Kanaya memandang kedepan.

"Gue bego, udah dikasih isyarat gak mau mengerti," lanjut Kanaya bergumam."

Kanaya mengingat kembali kejadian waktu hp nya hilang dan dia datang ke ruang panitia, disana lah dia bertemu Galuh. Padahal di pintu masuk jelas - jelas ada peringatan "Dilarang Masuk Selain Panitia". Harusnya dia sadar kalau Galuh ada disana berarti Galuh termasuk termasuk salah satu panitia tersebut juga.

5 TAHUN UNTUK GALUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang