🎀TIGABELAS : DIALAH PENYEBAB NYA 🎀

541 386 341
                                    

Masukkin kedalam perpustakaan kalian, kalau kalian suka dengan cerita ini ☺✨

💓️Selamat membaca semuanya😎💓️
___________________________________

Galuh datang ketempat Satrio dimana kata nya ada seorang perempuan mencari dirinya. Dari kejauhan Galuh melihat Satrio bersembunyi di lorong dinding

"Ada apa?" tanya Galuh yang sudah berdiri disebelah Satrio.

"Kayaknya dia cariin lo, deh." Tunjuk Satrio kearah perempuan yang sedang berdiri disana.

"Kanaya?" tanya Galuh ulang.

"Iya," jawab Satrio. 

Galuh tiba – tiba memicingkan matanya dan menatap tajam ke Satrio. Dia teringat soal Kanaya yang memberitahukannya kalau Satrio bilang ke Kanaya kalau dia udah punya pacar.

"Lo udah ngobrol apa aja sama dia? Kemarin malam kata dia lo bilang kalau gue bisa aja bohong yang semulanya gue bilang gak punya pacar tapi nyatanya gue bisa aja punya pacar. Maksud lo apaan ngomong kayak gitu?"

"Gue gak ada bilang kalau lo punya pacar. Tapi yang gue bilang hati – hati aja sama laki – laki karena bisa aja mereka bohong. Yang terlihat sendiri bisa aja mereka udah punya pasangan."

"Sama aja! Itu sama aja lo bilang kalau gue punya pacar. Lo jangan sampe ada niatan jahat ke dia, Satrio. Gue gak mau kalau lo jadiin Kanaya sebagai mangsa baru lo itu. Sampai gue tahu kalau lo targetin dia, gue gak akan tinggal diam aja sama lo." Galuh memberikan ancaman untuk Satrio.

"Lo ngancam gue?"

"Gue serius!" Tekan Galuh.

"Lo sendiri gimana? Bukannya lo juga udah ngelakuin hal yang jahat ke dia? Lo tinggalin dia selama dua tahun sampai – sampai dia nyalahin diri nya sendiri gara – gara kepergian lo itu. Surat yang dia bacakan didepan semua anak – anak tujuannya buat lo kan? Bukannya itu sama aja kalau lo jahat juga sama dia?"

"Lo gak tahu ceritanya kayak apa jadi jangan sok tahu dulu!" Pertegas Galuh.

"Ckckckck," decak nya kesal. "Ketimbang lo ngancamin gue mending lo kesana dulu, deh. Kasian daritadi dia nyariin lo."

"Satu lagi," potong Galuh sebelum dia kesana.

"Apaan?"

"Lo kasih tahu apa soal Kanaya ke Luna?"

"Kasih tahu apa? Gue gak ada ngasih tahu apa – apa ke dia. Cewek murahan kayak dia ngapain gue ajak bicara," jawab Satrio.

"Jaga ucapan lo itu!" sarkas Galuh yang tidak menyukai julukan Satrio untuk Luna. Setelah itu Galuh pergi berjalan mendekati Kanaya.

"Emang dia cewek murahan," gumam Satrio mengangkat kedua bahunya setelah melihat Galuh pergi. 

"Kanaya," panggil Galuh menghampiri Kanaya.

Kanaya membalikkan badannya .

"Lo mau ngapain nyariin gue?" tanya Galuh ketus.

"Hai, Naya ..." Satrio tiba - tiba ikut nimbrung dengan mereka juga. Dia menyapa Kanaya dengan senyuman manisnya.

"Boleh tinggalin kami sebentar dulu gak Kak?" tutur Kanaya membuat senyuman yang ada bibir Satrio luntur.

"Gue baru datang kok langsung lo usir," cemberutnya.

"Maaf, Kak," ucap Kanaya.

"Yaudah, kalau itu mau lo, gue pergi darisini," jawab Satrio mengangguk paham kemudian pergi menjauh darisana.

5 TAHUN UNTUK GALUHWhere stories live. Discover now