HANYA KARENA JUDUL NYA SEPERTI ITU, BELUM TENTU ENDING NYA AKAN SEDIH JUGA!!!
Kita Bertemu Lalu Dipisahkan Kemudian Kembali Dipertemukan Dan Dipisahkan Lagi Apakah Selanjutnya Kita Akan Kembali Dipertemukan?
‼️ Semuanya Boleh Pergi, Kecuali Dia ‼️
✨ BAGI YANG SUKA DENGAN ALUR CERITA NYA BOLEH DIMASUKKAN KEDALAM PERPUSTAKAAN KALIAN 🤗✨
✨ JANGAN LUPA UNTUK APRESIASINYA DENGAN CARA VOTE DAN KOMEN 😉✨
🔔 INGAT VOTE DAN KOMEN ♥️🔔
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya Kanaya berangkat menuju kampus. Kanaya berangkat dengan wajah sumringah, tapi sampai di kelas raut wajahnya berubah ketika melihat kelasnya sepi. Batang hidung sahabatnya pun tidak terlihat disana. Padahal biasanya dialah yang selalu datang paling awal.
"Ini ruangan kelas atau ruangan kuburan sih, sepi amat kek hati gue," gumam Kanaya heran sekaligus curhat pada dirinya sendiri.
"Percuma anak orang kaya kalau beli kuota aja gak mampu," celetuk seseorang berdiri di belakang Kanaya.
Kanaya langsung membalikkan badannya. Dia memekik melihat Cynthia yang ada di belakangnya.
Cynthia melipatkan kedua tangannya di pinggang sambil berdecak sebal. "Lo pakai kuota KEMENDIKBUD atau WIFI rumah lo yang bermasalah makanya susah banget di hubungi. Percuma lo anak tajir kalau beli kuota aja gak mampu," sewotnya.
Kanaya yang melihat Cynthia datang tiba – tiba terus memakinya, memicingkan matanya.
"Lo kalau lagi kesal sama orang, jangan lampiasin ke gue," sungut Kanaya membalas.
"Justru orang yang lagi gue kesalin itu lo, makanya gue lampiasinya ke lo," sahut Cynthia sambil menunjuk ke arah muka Kanaya.
Kanaya menunjuk ke dirinya sendiri. "Gue? Gue ada salah apa sama lo?" bingung Kanaya.
Cynthia menarik nafas kuat sembari tersenyum menahan kesal. "Gue udah telepon Whatsapp lo lebih dari tujuh kali tapi Whatsapp lo memanggil terus. Lo gak kuota atau gimana?".
Kanaya meronggoh hp nya dan mengecek panggilan tak terjawab.
