Untold

Dream by Dream

Untold
Scum Villain Self-Saving System© Moxiang Tong Xiu
Fanfic by me

Setelah bertahun-tahun lamanya Luo Binghe merasakan kembali perasaan dimana dia pertama kali menginjakan kaki di Sekte Gunung Cangqiong, dimana ketika dia pertama kali diputuskan menjadi murid dari Puncak Qingjing, Ingatan yang sudah terlupakan sejak dia jatuh ke jurang Endless of Abyss kini kembali, ingatan pertama kalinya dia mengagumi seseorang saat dia pertama kali bertemu.

Orang itu menatap balik Luo Binghe dengan tatapan yang beku, seolah terdapat musim dingin dari dalam matanya, Luo Binghe yang merupakan sosok yang paling di takuti mendadak merasakan betapa dingin dan menusuknya mata itu. itu hanyalah tatapan kosong dari orang asing yang baru Luo Binghe lihat tapi seperti orang itu mengatakan banyak hal dalam tatapannya. Luo Binghe berjalan mendekati orang tersebut.

"Tuan muda, apakah anda sedang berkelana?." Orang itu berkata dengan sopan dengan gaya khas lamanya.

"Iya saya sedang berkelana mencari seseorang.

Orang itu mendadak terhenyak rasa takut membuat deburan dalam dadanya, tapi orang itu menyembunyikannya sebaik mungkin.

"Ini adalah tempat yang jauh dari manapun, anda mungkin tidak akan menemukannya disini." Orang itu menjawab dengan baik.

Saat itu Mo Bei Jun datang menghampiri mereka.

"Tuan, kurasa kita harus segera melanjutkan perjalanan atau kembali ke Istana Huan Hua." Kata Mo Bei Jun.

Bukannya menjawab Mo Bei Jun, Luo Binghe malah malah memohon pada orang itu.

"Tuan kami membawa beberapa bersama kami, bolehkah kami menginap sementara waktu disini." Kata Luo Binghe.

"Rumahku hanyalah gubuk kecil, saya tidak bisa mengizinkan kalian semua ada disini." Kata Orang itu.

"Tuan kami mohon kami hanya akan berada dipekaranganmu." Kata Luo Binghe.

"Saya harap besok pagi Tuan muda bersama yang lainnya telah meninggalkan tempat ini." Orang itu menjawab dan meninggalkan mereka kedalam rumahnya.

Shen Jiu tidak berharap sama sekali bahwa Luo Binghe akan datang ke tempat ini, apa yang membawanya kesini, cara dia bicara dengan sopan saja membuatnya takut mengingat bahwa Luo Binghe selalu angkuh pada siapapun. Ketenangan hatinya kembali runtuh, Keringat dingin mulai membasahi pakaiannya. Saat langit semakin gelap, Shen Jiu sama sekali tidak menutup matanya sambil terus mencoba bermeditasi. Sementara itu diluar Penguasa alam Iblis Luo Binghe berdiri didepan pintu rumah Shen Jiu. Seperti dia ingat dulu saat dia duduk di sorehari yang panas sampai malam hari yang dingin didepan pintu masuk rumah Shen Qingqiu. Entah apa yang di tunggu oleh Luo Binghe, dia mendadak ingat seseorang dengan topi jerami yang pernah dia lihat. Orang pemilik rumah ini memilki wajah yang sama dengannya. Pada waktu itu orang tersebut seperti tersenyum menyeringai dibalik topi jeraminya hal ini pula yang mengacaukan pikiran Luo Binghe. Lalu mengapa Luo Binghe tidak merasa marah, dengan pikiran yang terganggu Luo Binghe berdiri disana sepanjang malam.

Keesokannya orang itu tidak sama sekali keluar dari rumahnya. Luo Binghe hanya mengetuk pintu.

"Tuan, saya rasa saya belum tahu namamu." Tanya Luo Binghe.

Shen Jiu tidak ingin namanya di ketahui oleh Luo Binghe yang paling dia benci, tapi satu nama keluar begitu saja dari mulutnya.