12. Bayi dan ASI

2.5K 220 44
                                    

J dan Ji sama-sama masih terdiam di kamar mandi, mereka baru saja menyelesaikan urusan mereka masing-masing. Baik J dan Ji memilih toilet berbeda, dan keluar pun bersamaan. Disana, ada seorang wanita yang menggendong bayi dan seorang wanita yang lebih muda dari wanita yang menggendong bayi itu.

J dan Ji sama-sama memperhatikan bayi mungil yang terlihat menggemaskan itu, mereka sama-sama gemas dengan bayi yang terlihat imut itu.

"Dia sangat imut!" Celetuk Ji.
"Iya, Ji! Aku jadi ingin punya bayi seperti itu." Kata J sambil terkekeh.
"Eh? Memangnya kita bisa mendapatkannya darimana?" Tanya Ji kebingungan.
"Aku juga tidak tahu."
"Heh… kalau tidak tahu mah… kamu diam saja." Ketus Ji sambil menatap datar pada J.

Kedua wanita itu sama-sama terkekeh mendengar percakapan antara J dan Ji. Lantas, keduanya sama-sama mendekat ke arah si Kembar. Menatap gemas pada J dan Ji yang terlihat kembar.

Dan wanita yang lebih muda itu menyapa J dan Ji yang dibalas dengan senyuman manis oleh keduanya.

"Kalian kenapa disini sendiri? Dimana orang tua kalian?" Tanya wanita yang lebih muda itu.
"Ada kok, lagi makan!" Balas Ji enteng.
"Kalian benar-benar kembar, ya?"
"Kita kan emang anak kembar." Kata J yang membuat kedua wanita itu terkekeh geli.

Sementara  J hanya menggaruk kepala bagian belakang karena tak mengerti, mengapa kedua wanita itu tertawa. Lantas hatinya terus bertanya, apakah ada yang lucu dari perkataannya? Dan Ji juga hanya menatap bingung pada kedua wanita itu.

"Tadi… kalian bilang ingin bayi?"
"Iya. Memangnya bagaimana cara mendapatkannya?" Tanya J dengan sangat polos, lagi-lagi keduanya terkekeh.
"Bilang sama Ayah dan Ibu kalian, jika kalian ingin memiliki adik bayi." J tersenyum.
"Apa Ayah dan Bundaku akan bisa mengabulkannya?" Tanya J antusias.
"Bilang dulu saja seperti itu, pasti Bunda kalian akan mau memberi kalian adik bayi."

Senyuman J semakin mengembang, lantas ia menoleh pada Ji yang juga tersenyum senang. Seolah pikiran kedua Kucing Kembar itu sama. Dan keduanya sama-sama mengangguk, setelah mereka saling melempar isyarat masing-masing.

"Ya sudah, ya? Tante pergi dulu, anak Tante menangis, sepertinya dia ingin minum ASI tante."

Si wanita yang lebih tua itu melangkah pergi terlebih dahulu, meninggalkan J dan Ji yang kembali mengkerutkan dahi tak mengerti setelah mendengar kata ASI.

"J, ASI itu apa?" Tanya Ji penasaran.
"Tidak tahu." Balasnya.

Sebelum wanita yang lebih muda itu menyusul pergi, Ji terlebih dahulu menahannya.

"Kakak, ASI itu apa, ya?" Tanya Ji tak mengerti.
"Kalian tidak tahu ASI?" J dan Ji sama-sama menggeleng.
"ASI itu adalah susu."
"Susu? Dimana kita bisa mendapatkannya, Kak?" Tanya J membuat wanita itu terkekeh geli.

Polos sekali kedua anak ini.

Wanita itu sangat gemas dengan tingkah J dan Ji yang terlihat polos dan juga menggemaskan. Bahkan, ia sampai mencubit J dan Ji secara bergantian. Namun, si Kembar tak mempedulikannya, masih menunggu jawaban dari wanita itu.

"Susu yang biasanya di jual di toko itu berasal dari Susu Sapi, sementara ASI itu adalah Susu yang dihasilkan dari manusia. Lebih tepatnya seorang Ibu, dan itu untuk anaknya. Bisa disebut ASI itu adalah susu yang diproduksi manusia. Bayi yang digendong sama Kakak aku tadi, bisa mendapatkannya dari kakakku, karena kakakku adalah Ibunya."
"Intinya ASI itu dari seorang Ibu, ya?" Wanita itu mengangguk menjawab pertanyaan Ji.
"Sudah mengerti, bukan? Kakak pergi, ya?"
"Terima kasih, Kak." Wanita itu hanya mengangguk dan melambaikan tangan pada J dan Ji.

Setelah kepergian wanita itu, baik J dan Ji sama-sama saling memandang satu sama lain.

"Bunda Jisoo itu kan Bunda kita, jadi Nanti kita bisa minta ASI sama Bunda. Iya, kan? Aku ingin minum ASI." Kata J dengan senyum polos.
"Nanti aku juga minta deh." J mengangguk setuju dengan ucapan Ji.

(J)ennie | Baby Cat ↔Blackpink feat Ella Gross✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang