7- Dibalik kesempurnaan

11.3K 988 11
                                    

~Happy Reading~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~Happy Reading~

Fau meneguk ludahnya kasar saat menyadari bahwa Hilmi sudah berada di depannya, dengan gerakan yang bak di slowmotion,  fau menatap Hilmi dengan gugup.

"Fau... di saat semua orang pengen deket-deket sama saya, kamu justru sebaliknya, harusnya kamu bersyukur Fau, bukan malah jelek-jelekin saya kayak gitu," ujar Hilmi.

Hilmi menyipitkan matanya, saat melihatnya Fau duduk di kursinya. Fau yabg menyadarinya langsung beranjak sambil menepuk-nepuk bekas dudukannya yang sebenarnya tidak kotor sedikitpun.

"Maaf bos."

Hilmi diam saja. Dan langsung duduk di kursinya.

"Fau janji ya kamu gak akan  cemburu."

"Hah?" Fau membuka mulutnya lebar-lebar. "Cemburu? Kata-kata dari kamus mana itu bos?!"

"Saya mau main film sama Adriana, aktris yang paling kamu idolakan."

Sekarang yang dibuat kaget justru Fau, cemburu? Ini tidak berada dalam list catatannya sama sekali.

"Dapat dari mana asumsi kayak gitu?" Tanya Fau dengan dahi yang mengernyit, seperti biasa Hilmi selalu bersikap narsistik.

"Saya lihat koleksi album Adriana ada di kost kamu waktu itu, mau ketemu?"

Fau langsung membuka matanya lebar-lebar, "emang si Adriana mau ketemu sama aku bos?"

"Lewat jalur orang dalam dong Fau, tapi sebagai imbalannya, kamu jangan ngomong sama Kana ya kalau saya mau bolos di acara talk show kali ini."

Bukan karena tidak supportif atau tidak menjunjung tinggi kredibilitas kerjanya, tapi Hilmi terlebih dahulu tahu, jika di acara tersebut akan mengulik masalah pribadinya. Dan sebelum Kana mengetahui nya sebaiknya Hilmi kabur. Bersama Fau tentunya.

Mata-mata setia Kana yang satu ini harus segera di amankan.

Dengan otak yang matang Fau memikirkannya tawaran kerja sama dengan Hilmi, meskipun dirinya sering bertemu dengan artis dengan jalur Hilmi, tapi tidak dengan idolanya. Adriana adalah idola terbaiknya. Fau hafal semua lagu-lagunya. Playlist yang ia putar saat hendak tidur selalu suara yang berasal dari Adriana..

Fau menatap Hilmi dengan ragu.

"Gini aja deh, semakin kamu gak yakin tawaran ini akan segera lenyap."

"Iya deh, aku mau bos."

***

Hilmi masuk kedalam kursi penumpang, sebelum itu fau sudah terlebih masuk kedalam kursi kemudinya.

The FamousWhere stories live. Discover now