[BL] QIZI

34

Bab 34

Penjaga penjara memperhatikan orang yang telah dibawa masuk belum lama ini dijemput lagi. Dia bahkan dengan ramah berteriak dari belakang, "Selamat Berbahagia!" Tapi dia tidak mendengar balasan "terima kasih" yang dia harapkan. Tak satu pun dari mereka berbalik.

Bahkan setelah mereka menghilang dari pandangannya, dia masih tidak tahu mengapa. Bukankah ikatan antara dua orang seharusnya menjadi hal yang bahagia?

Mereka naik perangkat terbang menuju institut. Kepala sekolah dengan cemas menatap Ying Feng dan Ling Xiao, yang duduk di seberangnya. Keduanya duduk di kedua sisi jendela dengan postur dan ekspresi yang persis sama, kedua mata mereka jatuh ke cakrawala yang jauh. Itu hampir seperti mereka saling memantulkan bayangan melalui cermin.

Mereka tidak berbicara satu sama lain sejak mereka meninggalkan pusat penahanan. Tidak ada interaksi fisik, maupun kontak mata. Mereka tepat di sebelah satu sama lain, namun mereka tampak transparan di mata masing-masing. Bahkan persahabatan normal antara teman-teman sekelasnya telah benar-benar hilang, belum lagi hubungan intim antara seorang Qizhu dan Qizi mereka.

Langit baru saja berubah gelap. Di luar jendela adalah bulan yang cerah dan beberapa bintang, dan lampu-lampu malam sedang dinyalakan di bawah. Perangkat terbang melintasi langit malam dalam keheningan total, baik di luar maupun di dalam. Bahkan kekuatannya berusaha menyembunyikan kebisingan mekanisnya sebanyak mungkin.

Ling Xiao baru saja menjalani hari terpanjang dalam hidupnya. Begitu banyak kecelakaan terjadi pada hari yang sama. Setiap detiknya bisa diperluas menjadi cerita panjangnya sendiri.

Dia masih terlihat tenang, begitu tenang sehingga dia tidak benar-benar terlihat seperti seorang Qizi yang baru saja menyelesaikan Upacara Dewasa mereka. Namun, keadaan seperti itu membuat kepala sekolah paling khawatir. Meskipun dia tidak kehilangan kendali dirinya seperti Lan Sheng, semakin tenang dia, semakin besar kemungkinan dia melawan instingnya secara internal. Ada kemungkinan besar bahwa pengendalian diri yang dipaksakan ini akan sepenuhnya runtuh ketika mencapai batas tertentu.

Sumpah yang dibuat oleh remaja yang kuat dan keras kepala ini dengan air mata di matanya pada upacara perpisahan temannya masih terdengar di telinga setiap orang, namun kurang dari setengah bulan kemudian, itu benar-benar dan tanpa ampun dihancurkan hanya dalam satu hari.

Perangkat terbang diam-diam mendarat di landasan Institut Bikong. Mereka jauh dari Bikong hanya selama tiga hari, namun rasanya seperti sudah tiga tahun. Bukan hanya warna mata mereka yang berubah, tetapi juga bobot pikiran mereka.

Mereka bertiga keluar dari pintu tunggal perangkat terbang. Saat Ying Feng dan Ling Xiao hendak pergi, kepala sekolah menghentikan mereka.

“Aku tahu kalian sudah menjalani pemeriksaan terperinci di pusat medis militer, tetapi masih perlu melapor ke dokter sekolah. Itu aturan adat. "

Keduanya langsung menuju ruang medis tanpa keberatan. Menatap mereka dari belakang, kepala sekolah linglung. Tragedi telah menimpa Bikong tahun ini. Apakah mereka akan menyaksikan yang lain sekarang?

Yao Tai hendak pergi kerja. Begitu dia membuka pintu, dia berjalan ke arah Ying Feng, yang berdiri di luar. Setelah dia melihat orang di depannya, dokter sekolah yang berpengalaman ini terkesiap kaget.

"Oh, Tuhan ..." Meskipun sudah mendengar desas-desus tentang itu, dia masih merasa sulit untuk percaya ketika dia melihat dengan matanya sendiri.

Dia tanpa sadar mencari di belakangnya. Ketika keberadaan Ling Xiao sekali lagi mengkonfirmasi fakta itu, perasaannya menjadi sangat rumit untuk sesaat.

Ying Feng mengabaikan keheranannya dan mulai berjalan masuk. Orang di belakangnya ingin mengikuti, tetapi dia menghentikan mereka dengan sebuah kalimat.

"Kau tetap disini." Nada Ying Feng terdengar hampir seperti perintah.

Langkah Ling Xiao sedikit goyah. Pada akhirnya, dia tetap berada di luar pintu.

Ying Feng sekali lagi berbaring telanjang di meja pemeriksaan fisik, membiarkan Yao Tai menjalankan pemeriksaan lengkap padanya. Dibandingkan dengan laporan kesehatan dari pusat medis, tubuhnya jelas lebih pulih. Sudah tidak ada tanda-tanda cedera bisa dilihat. Meskipun orang-orang Tianxiu umumnya memiliki kemampuan penyembuhan yang kuat, tingkat seperti itu masih jarang terlihat.

Namun, sambil memegangi laporan di tangannya, Yao Tai tampak agak tidak tenang.

"Apakah ada masalah?" Ying Feng duduk dan bertanya.

"Bisakah kau ceritakan bagaimana semuanya terjadi?" Kampus sudah dibanjiri rumor, tetapi tidak ada dua versi yang sama.

Ying Feng tahu dia akan tahu cepat atau lambat. Dia secara singkat mengulangi apa yang dia katakan dalam penyelidikan.

“... Ketika alarm berbunyi, aku sedang terburu-buru untuk kembali bergabung dengan kelompok, tetapi karena aku tidak terbiasa dengan lingkungan, aku mengambil jalan yang salah. Ling Xiao bersamaku sepanjang waktu. ”

“Kami tidak sengaja menemukan laboratorium. Ada tanda di pintu yang bertuliskan 'Area penelitian terbatas – hanya staf yang boleh masuk.' Kami penasaran, jadi kami memutuskan untuk masuk dan melihatnya. ”

"Kami tidak tinggal di sana lama sebelum kau dan Dr. Zhi Shang masuk. Kami menyembunyikan diri dalam ketakutan, sehingga mendengar percakapan antara kalian berdua, dan karenanya mengetahui apa yang ada di dalam botol."

“Ling Xiao mencurinya hanya karena penasaran, dan itu salahku karena tidak menghentikannya. Zhi Shang dan kau  juga terlibat dalam hal ini. Aku kira akan segera ada orang-orang dari militer yang mencari bukti dari mu. Mereka bahkan mungkin meminta kau bertanggung jawab atas pengawasan yang tidak tepat. Aku minta maaf untuk semua ini, dan aku bersedia menerima hukuman apa pun. "

Semakin Yao Tai mendengarkan, semakin marah dia. "Keberanian" tidak cukup untuk menggambarkan tindakan kedua Nestlings ini. Beraninya mereka mencuri dari markas? Dan mencuri sesuatu yang sangat penting! Tetapi yang membuatnya semakin marah adalah bahwa Zhi Shang, sebagai kepala tim peneliti di Pangkalan, bahkan tidak menyadarinya setelah itu.

"Kalian berdua benar-benar ..." Setelah dia mengucapkan kata-kata itu, dia tidak bisa menemukan kata sifat untuk menyelesaikan kalimat dan harus membiarkannya belum selesai.

Suara Ying Feng terdengar acuh tak acuh seolah-olah dia menggambarkan peristiwa orang lain, “Ada kecelakaan selama pelatihan lapangan, dan kami menemukan Kui di tambang. Pada saat terakhir, Ling Xiao menyuntikkan Embers ke dalam dirinya dan menyelamatkan hidup kita. ”

“Tetapi karena reruntuhan, kami terjebak di gua. Ling Xiao kehilangan kendali atas dirinya sendiri karena efek samping Embers. Setelah itu, semuanya seperti yang kau lihat sekarang. "

Pada titik ini, Yao Tai sudah merasa lebih ke bingung daripada marah. Dia membenci tindakan berani pencurian yang dilakukan keduanya, tetapi pada saat yang sama, dia juga takut dengan apa yang bisa terjadi pada mereka dalam situasi itu. Jika mereka tidak memiliki Embers dengan mereka pada saat itu, mungkin satu-satunya hal yang bisa kembali kepadanya adalah berita bahwa mereka telah selamanya kehilangan dua jiwa Nestling di saat praktik lapangan.

Berpikir seperti ini, sulit untuk mengatakan apakah yang mereka lakukan adalah kesalahan atau tidak.

“Kemudian, militer tiba tepat waktu dan menyelamatkan kami berdua. Itu saja. ” Ying Feng selesai menjelaskan.

Yao Tai kaget tak bisa berkata-kata untuk beberapa waktu. Setelah beberapa saat, dia akhirnya berkata,

“Satu-satunya alasan orang Tianxiu diperkuat selama Upacara Dewasa adalah karena masalah khusus yang dikeluarkan tubuh kita. Tidak hanya meningkatkan kemampuan bertarung seseorang, itu juga membangkitkan keinginan fisik mereka dan membuat mereka kehilangan akal sehat. Inilah yang menyebabkan dua orang jatuh cinta untuk saling bertarung dengan putus asa selama upacara. "

“Penemu Embers, yang juga guruku, mengeluarkan materi ini dari tubuh manusia dan membuat Embers sebagai percobaan. Tak lama setelah injeksi, itu dapat membawa kemampuan bertarung seseorang ke tingkat yang sama dengan itu selama Upacara Dewasa sementara pada saat yang sama menghilangkan efek negatif yang menyertainya. Bisa dikatakan itu adalah penemuan terbesar di zaman itu. ”

“Tapi guruku tidak berhenti di situ. Tidak lama kemudian, ia berhasil meningkatkan konsentrasi ekstraksi ini sebanyak dua puluh kali dan berhasil menjadi Embers ke-2. Namun, dia tidak memiliki kesempatan untuk sepenuhnya menyempurnakannya. "

"Ini berarti bahwa meskipun Embers ke- 2 dapat membawa kemampuan bertarung orang ke tingkat yang tak tertandingi, itu juga sepenuhnya mempertahankan sisi negatif. Efek negatif dari materi ini akan dikembalikan kepada penggunanya secara eksponensial. "

“Maksudnya setelah injeksi, kemampuan seseorang untuk bernalar akan dikalahkan oleh keinginan fisik. Nestlings yang belum bangun akan segera bangun dan bahkan kehilangan kendali atas diri mereka sendiri - atau apa yang kita sebut Upacara Dewasa yang dipicu otomatis. ”

"Tetapi jika seseorang telah disuntik dengan Embers ke-2 tanpa disertai pemurninya, bahkan orang dewasa tidak dapat menahan efek sampingnya." Yao Tai tidak bisa mengerti, "Menurut apa yang kau katakan, bahkan jika militer datang tepat waktu, mereka tidak bisa membawa alat pembersih khusus ini bersama mereka. Bagaimana Ling Xiao bisa keluar baik-baik saja? "

Ying Feng menggelengkan kepalanya. Dia benar-benar tidak tahu. Sepertinya Yao Tai hanya bisa mencari jawabannya pada Ling Xiao.

Dia mengangkat kertas di tangannya. “Semuanya terlihat bagus di laporanmu. Masih ada banyak hal yang perlu aku jelaskan, tetapi aku harus menjalankan beberapa tes pada Ling Xiao terlebih dahulu. ”

Dia membuka pintu ruang perawatan dan melihat Ling Xiao duduk di bangku di luar, sendirian.

"Ling Xiao." Tepat setelah dia memanggil namanya, dia memikirkan apa yang telah dia alami dan nadanya tanpa sadar melunak, "Masuklah. Sekarang giliranmu."

Ketika Ling Xiao masuk, Ying Feng setengah jalan mengenakan pakaiannya. Ling Xiao melirik cepat ke dada orang lain dan segera memalingkan wajahnya ke samping.

Ying Feng perlahan selesai mengancingkan kemejanya. Ketika dia melewati Ling Xiao di jalan keluar, Yao Tai sekali lagi mengingatkannya untuk menunggunya di luar.

"Ingatlah untuk menunggu. Aku masih perlu berbicara dengan mu sesudahnya. "

Ling Xiao beralih posisi dengan Ying Feng. Peralatan yang baru saja lepas dari Ying Feng melekat pada Ling Xiao, tapi kehangatan yang ditinggalkan orang sebelumnya sudah menghilang.

"Bagaimana perasaanmu?" Sikap Yao Tai terhadap Ling Xiao sangat lembut.

"Tidak ada yang baik-baik saja." Ling Xiao menjawab dengan jujur. Jika dia harus menggunakan kata untuk menggambarkannya, itu akan "mati rasa".

Tidak ada keluhan, tidak ada kemarahan ekstrim. Itu adalah jenis reaksi lain setelah dikalahkan dalam Upacara Dewasa. Terlalu tenang, tetapi juga pertanda bahaya ekstrem.

Meskipun telah menyaksikan berbagai reaksi Qizi setelah Upacara, Yao Tai tiba-tiba tidak tega melihatnya. Dia berbalik ke samping dan berkata, "Kau sudah masuk dalam fase dewasa."

Ling Xiao mengenakan pakaiannya dalam diam sementara laporan pemeriksaannya dicetak. Yao Tai melihat data di atasnya tanpa sepatah kata pun, ekspresinya agak muram.

"Kau bisa mengatakan yang sebenarnya, Dr. Yao. Aku bisa menerimanya. "

Yao Tai memilih kata-katanya dengan hati-hati, "Aku khawatir kondisi mental mu tidak terlihat sangat optimis."

"Apakah aku perlu dibelenggu seperti Lan Sheng?"

Mata Yao Tai mengelak. "Tidak, tidak sejauh itu."

Dia meletakkan kedua tangannya di bahu Ling Xiao, berusaha memberikan kekuatan kepadanya melalui metode ini. “Ling Xiao, aku tahu kau pasti sangat sangat sedih sekarang. Tetapi semua perasaan itu disebabkan oleh kelainan hormon. Kau tidak boleh menganggapnya sebagai perasaanmu yang sebenarnya. ”

"Apakah kau masih ingat Lan Sheng? Dia tidak benar-benar ingin melompat dari gedung itu. Hanya saja dia tidak bisa bertindak rasional lagi saat itu. Dia tertutup di dunianya sendiri dan tidak bisa memaksa dirinya untuk mendengarkan siapa pun. Itu bukan niatnya yang sebenarnya. ”

Ling Xiao diam-diam mengambil tangan Yao Tai dari bahunya. "Aku bisa mengerti."

Tiga kata ini bisa menyiratkan banyak hal. Karena dia tahu, dia lebih tahu bahwa pikirannya saat ini berasal dari psikologi daripada fisiologi. Bahkan lebih buruk untuk berpikir seperti ini.

''Aku tahu kau berpikiran kuat dan tidak akan mudah menyerah pada orang lain, tapi kau sudah terikat bersama dengan Ying Feng. Hanya dia yang bisa membantumu melewati tahap ini. Aku pikir kau tahu lebih banyak tentang karakternya daripada aku. Jika kau tidak mengambil inisiatif dan meminta bantuannya terlebih dahulu, hubungan kalian akan tetap menemui jalan buntu. "

“Aku tidak memintamu untuk menunjukkan kelemahan. Aku hanya berharap kau bisa melunakkan dirimu sedikit, meskipun itu hanya sedikit. Aku yakin Ying Feng tidak akan menolak mu. "

Kali ini, Ling Xiao bahkan tidak menjawab. Dia hanya perlahan menggelengkan kepalanya untuk menunjukkan bahwa itu tidak mungkin. Yao Tai menutupi wajahnya, merasa benar-benar tak berdaya.

"Dengarkan aku. Ying Feng masih di sini. Tepat di luar. Dia tidak pergi. Jika dia benar-benar tidak ingin bertemu denganmu, dia bisa pergi begitu saja. ”

“Tapi dia tetap di sini, yang berarti dia mau mengambil tanggung jawab. Untuk alasan ini saja, kau tidak boleh menyerah pada dirinya. Hanya saja dia juga memiliki sisi keras kepala dan memperlakukan semua orang dengan dingin. Itu juga cacat kepribadian. Dengan mengambil inisiatif untuk mendekatinya, kau akan membantu bukan hanya dia, tetapi juga dirimu sendiri. ”

"Pengikatmu benar karena sebuah kecelakaan. Sulit bagi siapa pun untuk menerima hasilnya dalam waktu singkat. Jadi, normal baginya untuk terlihat dingin dan acuh tak acuh. Tapi tidak peduli apa sikap Ying Feng, selama dia mau tinggal, kau masih memiliki kesempatan untuk menjembatani kesenjangan dan bersatu. "

Ling Xiao menggelengkan kepalanya. “Tidak akan ada kesempatan seperti itu. Ying Feng memiliki seseorang yang disukainya. Aku orang yang merusak kesempatannya. Dia pasti membenciku sampai sekarang. ”

"Seseorang yang dia suka?" Yao Tai bingung. "Tapi belum lama ini, dia baru saja memberitahuku bahwa dia belum menemukan pasangan yang cocok."

"Dia belum menemukan orang itu. Yang dia suka adalah rekannya dari kehidupan sebelumnya. Aku tahu dia telah mencari orang itu selama ini. ”

Yao Tai berusaha keras mengendalikan amarah di dalam dirinya, "Rekannya dari kehidupan sebelumnya?" Dia sangat marah sehingga dia mulai mengutuk, “Apakah kau tahu berapa banyak Nestlings bermimpi bersatu kembali dengan kekasih mereka dari kehidupan sebelumnya? Hampir setiap orang memiliki keinginan yang indah ini di fase Nestling mereka. Untuk bersama dengan generasi orang yang sama dari generasi ke generasi. Pasti romantis! Bahkan aku pernah memiliki mimpi yang tidak realistis ini sebelumnya. "

"Tapi bagaimana dengan sekarang? Bahkan jika aku mengetahui bahwa Zhi Shang dan aku adalah musuh bebuyutan dalam kehidupan kita sebelumnya, aku masih bersedia untuk bersama dengannya. Karena dia adalah kekasihku dalam hidup ini. Setiap reinkarnasi adalah urusannya sendiri. Kehidupan sebelumnya tidak ada hubungannya dengan kehidupan saat ini. "

“Aku tidak bisa membayangkan bahwa seseorang seperti Ying Feng akan berpikir seperti ini. Tapi percayalah, tidak ada yang akan tinggal dalam mimpi ini selamanya. Setiap orang pada akhirnya akan menemukan cinta mereka dalam kehidupan ini. Kekasih dari kehidupan sebelumnya seperti keinginan yang tidak bersalah dan bodoh. Cepat atau lambat, mereka akan digantikan oleh cinta sejati. "

Ling Xiao tahu obsesi Ying Feng terhadap kehidupan sebelumnya tidak begitu remeh seperti yang dijelaskan Yao Tai. Dia bersedia menghabiskan sejumlah besar uang untuk informasi yang bahkan tidak dapat dikonfirmasi. Dia selalu menyimpan lubang persik itu di saku dadanya dengan sangat hati-hati. Selain itu, ia lebih suka melawan Kui sampai mati dan membiarkan dirinya sepenuhnya dihapus dari dunia daripada masuk ke dalam Upacara Dewasa -- Antara hidup dan kebebasan, ia sudah membuat keputusan sejak lama. Hanya saja Ling Xiao tidak bisa memberi tahu Yao Tai tentang itu.

Di sisi lain, Yao Tai masih berusaha meyakinkannya, "Kau harus memiliki lebih banyak kepercayaan di masa depan. Jika dia bahkan dapat berbagi dengan mu sesuatu yang memalukan seperti pasangan idealnya menjadi kekasih dari kehidupan sebelumnya, maka itu berarti ia memiliki tempat untuk mu di dalam hatinya. Kalian berdua masih memiliki kemungkinan yang tak terbatas. Belum lagi kalau kau menyukainya ... "

Sebuah tangan menutupi mulutnya dan menghentikan kalimat terakhirnya.

"Tidak itu tidak benar." Ling Xiao menarik tangannya. "Aku tidak suka dia."

"Kau melakukannya. Itulah yang dikatakan dalam laporan itu. Ada fluktuasi yang jelas pada gelombang psikologis mu ketika aku menyebutkan Ying Feng. "

"Aku mengakui bahwa aku peduli padanya." Ling Xiao menyela, “Tapi itu tidak berarti aku menyukainya. Mungkin penghargaan, jijik, iri hati, atau emosi lain. Ini jelas bukan hasil dari kasih sayang. "

Yao Tai menghela nafas, “Kasih sayang memiliki bentuk gelombang yang berbeda dari rasa tidak suka atau emosi lainnya. Kau bisa membohongi diri sendiri, tetapi kau tidak bisa menipu mesin-mesin itu. ”

"Mesinmu rusak kalau begitu." Dia dengan tenang menjawab.

"Mesin ku tidak pernah rusak." Yao Tai berkata tanpa daya, “Mungkin kau sendiri belum menyadarinya, tetapi hanya ada satu penjelasan penyangkalanmu.

Rumah sakit jatuh ke dalam periode hening yang panjang.

"Akankah Ying Feng melihat hasil pemeriksaan fisik ku?" Dia bertanya, kepalanya menggantung.

"Iya. Dia adalah Qizhu mu. Dia memiliki hak untuk tahu. "

"Bisakah kau tidak memberitahunya tentang ini?"

Yao Tai terjebak dalam dilema. “Ini haknya. Tidak ada ... "

"Jangan."

Yao Tai sepertinya tidak terlalu mendengar kata yang diucapkan Ling Xiao dengan lirih. Dia berhenti dalam upaya untuk mengkonfirmasi bahwa itu bukan imajinasinya.

"Apa?"

"Jangan." Ling Xiao mengangkat kepalanya. Matanya berkilauan. Yao Tai terkejut. Siapa pun akan tersentuh oleh pemandangan seorang anak lelaki yang sombong mengucapkan kata ini dengan penuh air mata.

“Aku sudah cukup terhina. Bisakah kau tinggalkan aku sedikit kebanggaan terakhir ini, perasaanku? ”