[BL] QIZI

79

     Suara Ying Feng tiba-tiba berhenti. Ling Xiao benar-benar ingin mencengkeram kerahnya dan bertanya dengan lantang:

Apa yang kamu inginkan?

Selesaikan apa yang ingin Anda katakan!

Ling Xiao sangat marah hingga kemarahannya akan meluap.

Mengapa hanya suara kontraktor yang terdengar? Meski hanya sekali, aku ingin kau mendengar suaraku. Saya berharap semua pikiran, kata-kata, harapan saya … dapat disampaikan kepada Anda melalui seberkas cahaya ini.

Sebelum Ying Feng tersedot ke pusaran, dia melihat sekilas cahaya keemasan di kejauhan. Mungkin itu penampakan bintang, atau mungkin itu hanya halusinasi terakhirnya.

Sayangnya, sisa kekuatan spiritualnya tidak memungkinkan dia untuk menyelesaikan kalimatnya.

Dia merasa tubuhnya agak aneh, seolah-olah ada aliran kekuatan spiritual yang tak berujung mengalir ke tubuhnya. Awalnya, dia mengira itu adalah ilusi, tetapi ketika dia mengangkat tangannya, beberapa goresan dari lompatan luar angkasa sembuh dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang. Kulitnya dikelilingi lapisan tipis cahaya keemasan, jadi meskipun dia berada di tengah pusaran, dia tidak terluka sama sekali.

Kekuatan spiritualnya terus meningkat, mencapai ketinggian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dia bisa merasakan energi mengalir melalui tubuhnya, sepanjang kapiler, dan menyebar ke setiap ujung tubuhnya.

Energi aneh ini semakin banyak berkumpul, dan akhirnya memadat menjadi suara yang familiar, berulang kali melompat di telinganya:

— — Katakan, katakan, katakan, katakan… ——

Mendengar suara ini, Ying Feng tidak bisa menahan senyum. Suara yang berisik dan menyebalkan, dia tidak akan bosan bahkan jika dia mengulanginya selama seratus tahun. Bagaimana dia bisa tahan untuk berhenti sekarang?

Meninggalkan pria itu sendirian di luar angkasa selalu membuatku merasa tidak nyaman. Jika ada kesempatan, saya masih ingin — —

— — Tetap di sisimu.

Adegan di depan mereka berubah, dan Ying Feng dan Ling Xiao saling berhadapan di luar angkasa. Keduanya tertegun.

Namun, tangan mereka yang terulur baru saja melewati ujung jari satu sama lain, dan sebelum mereka bisa saling berpegangan tangan, mereka terpental menjauh satu sama lain. Ling Xiao sangat marah. Mereka sudah kembali, jadi mengapa mereka kabur lagi? Mengapa begitu sulit untuk memelukmu!

Ying Feng membalikkan kutub magnet di tubuhnya dan berteleportasi lagi. Kali ini, tidak ada lagi kekuatan untuk memisahkan mereka.

Di bawah nebula warna-warni, mereka saling menempel. Komet melesat melintasi langit, menyeret ekor panjang di belakangnya. Satu dua tiga …

Ling Xiao berkedip.

Hujan meteor?

Pada jarak sedekat itu, jarang Ying Feng masih bisa memahami gerakan tangannya.

Itu adalah sekelompok komet.

Dahulu kala, mereka dianggap sebagai simbol yang tidak menyenangkan, tetapi hari ini, tidak ada yang lebih beruntung dari mereka.

Beberapa pesawat luar angkasa muncul di stargate, dan rentetan kecelakaan membuat mereka lebih waspada. Mereka hanya santai ketika melihat lambang militer di pesawat luar angkasa.

Militer yang terlambat membuka palka, dan di bawah balok traksi, keduanya akhirnya memasuki kabin dengan selamat.

Begitu Ling Xiao mendarat di tanah, dia bertanya dengan tidak sabar, "Kamu bilang seperti apa tampangmu?"