[BL] QIZI

108

     Bab sebelumnya telah diedit sebagaimana mestinya, termasuk mengoreksi beberapa plot yang salah. Untuk memastikan alur plot yang lancar dan logis, harap baca di situs web aslinya. Penulis tidak bertanggung jawab atas teks yang beredar di Internet.

Pengguna aplikasi, harap bersihkan cache. Terima kasih untuk setiap pembaca asli.

Di dalam dan di luar istana, awan suram menutupi istana yang semula megah. Lapisan kabut kelabu menyelimuti istana.

Utusan yang mereka kirim untuk berdamai dengan suku gurun Wolf Constellation telah kembali. Pada saat yang sama, dia mengajukan persyaratan perdamaian yang diajukan oleh Wolf King dari suku tersebut.

"Mereka benar-benar mengatakan itu?" Setelah mendengar laporan utusan, suara Kaisar Konstelasi Surgawi saat ini sedikit cemberut.

Utusan itu menundukkan kepalanya dengan gelisah. "Ya, Raja Serigala gurun mengatakan bahwa jika kita ingin mengakhiri perang, selain memenuhi persyaratan kompensasi mereka, kita membutuhkan Yang Mulia untuk pergi ke Konstelasi Serigala secara pribadi ... untuk perdamaian."

Suaranya menjadi semakin lembut, tetapi di aula di mana bahkan setetes pin dapat terdengar dengan jelas, itu masih sampai ke telinga semua orang.

"Konyol!" Kaisar menampar sandaran tangan singgasana dengan keras. Karena dia terlalu gelisah, dia batuk dengan keras. Segera, seorang petugas datang dengan cemas untuk menepuk punggungnya.

Kaisar memegang dadanya untuk sementara waktu. Umur rata-rata keluarga kerajaan Konstelasi Surgawi hanya 40 tahun, dan dia mendekati akhir hidupnya. Karena dia terlahir lemah, garis keturunan bangsawan hanya diturunkan satu generasi. Putra satu-satunya, Yuehua, baru berusia 16 tahun tahun ini. Selama dia menunggu dua tahun lagi, saat dia dewasa, dia bisa menurunkan tahta dan mati dengan damai. Siapa yang mengira bahwa musuh terbesar mereka, suku gurun Wolf Constellation, akan mengajukan permintaan yang keterlaluan seperti itu?

Kaisar akhirnya menstabilkan napasnya. "Yuehua adalah putraku satu-satunya, satu-satunya pewaris keluarga kerajaan. Lebih penting lagi, dia adalah pria yang baik. Bagaimana kita bisa mengirimnya ke suku barbar untuk perdamaian?"

Seorang punggawa di bawah berkata dengan marah, "Suku gurun harus jelas tentang situasi Yang Mulia. Mereka mengajukan permintaan kasar seperti itu, jelas menggunakan penolakan pernikahan sebagai alasan untuk menyerang. Jika kita dipaksa untuk setuju, itu akan menjadi penghinaan besar bagi seluruh Konstelasi Surgawi, dan garis keturunan bangsawan akan terputus. "

Orang lain berkata dengan sedih, "Yang Mulia terlahir lemah dan sakit-sakitan. Bagaimana dia bisa bertahan dalam perjalanan panjang dan lingkungan asing? Terlebih lagi, orang-orang di Wolf Constellation ganas dan biadab. Bagaimana Yang Mulia … "

Pangeran Cilik yang duduk di ujung meja di sebelah barat mendengarkan pembicaraan mereka. Wajahnya, yang sudah tanpa warna, menjadi semakin pucat.

Bahkan dengan begitu banyak orang berbicara sekaligus, mereka masih belum bisa menyimpulkan. Suku Gurun Besar adalah salah satu suku terbesar di Konstelasi Serigala dan merupakan musuh paling merepotkan dari Konstelasi Langit. Dengan standar tempur mereka, mustahil bagi mereka untuk melawan mereka. Jika mereka tidak mengorbankan pangeran kecil, yang menunggu mereka adalah kehancuran seluruh negeri.

Kepala Kaisar mulai terasa lebih sakit saat dia mendengarkan pertengkaran mereka. "Ada begitu banyak dari kalian. Tidak bisakah kalian memikirkan cara untuk mundur?"

Salah satu peneliti dari Royal Academy of Sciences berdiri dan berkata, "Yang Mulia, saya punya ide." Dia membuka cetak biru yang dia bawa dan berkata, "Ini adalah penelitian terbaru saya. Ini adalah mesin humanoid logam besar yang memiliki kemampuan ofensif dan defensif yang kuat. Orang bisa mengendalikannya dari dalam. Saya menyebutnya mecha."