[BL] QIZI

118

     Musim dingin datang dan pergi, musim gugur berlalu dan musim semi datang. Saat ilustrasi tanaman di atas meja semakin tebal dan tebal, sekarang sudah tahun ketujuh sejak Ling Xing mengadopsi Jing Yu.

Ling Xing berdiri di depan meja, mengatur gambar yang digambar tangan satu per satu. Dari sudut matanya, dia melihat seseorang menjulurkan kepalanya keluar jendela. Dia tersenyum penuh arti, lalu membuka jendela. "Masuk."

Cabang-cabang di luar bergerak, dan Ling Xiao melompat masuk. Ini bukan pertama kalinya dia berada di ruangan ini, tetapi terakhir kali dia berada di sini, tempat tidurnya tidak berada di ranjang atas.

"Guxing ada di sini? Dimana dia? "

"Kamu juga tahu tentang dia?" Ling Xing tidak terlalu terkejut. "Dia pergi dengan tentara dan tidak akan kembali untuk sementara waktu. Berapa lama kamu akan tinggal kali ini? Mengapa kamu tidak tinggal di sini?"

"Aku tidak yakin." Ling Xiao dengan santai bersandar ke meja dan dengan santai mengambil sketsa untuk dilihat. "Yang paling lama aku tinggal di suatu era adalah tiga tahun, dan yang paling pendek yang pernah aku tinggali hanya beberapa detik. Aku tidak tahu kapan aku akan menghilang."

Ling Xing memandangi daun-daun yang berguguran di luar jendela dan menghela nafas. "Ini sudah musim gugur tahun 3999 di kalender baru. Pertama kali aku melihatmu adalah tahun 3949. Bagiku, 50 tahun telah berlalu, tapi untukmu, kita mungkin baru saja berpisah beberapa saat yang lalu."

"Ya." Ling Xiao menatapnya. "Kamu terlihat jauh lebih baik daripada terakhir kali aku melihatmu. Apakah sesuatu yang membahagiakan terjadi dalam 50 tahun terakhir?"

Ling Xing menunduk dan melihat gambar di tangannya sambil tersenyum. “Saya ingin membantu seseorang yang membutuhkan, tetapi saya tidak menyangka bahwa orang yang menerima bantuan pada akhirnya adalah diri saya sendiri. Dikatakan bahwa Guxing sangat sulit bergaul, tetapi di mata saya, dia sederhana dan murni. Setiap hari yang saya habiskan bersamanya, hati saya terasa seperti dibersihkan oleh rahmat Tuhan, dan dipenuhi dengan kedamaian yang luar biasa. "

"Apakah dia pernah menggambarmu?"

Ling Xing terkejut. "Tidak, dia hanya menggambar tumbuhan. Aku belum pernah melihatnya menggambar orang."

"Cobalah. Bagaimana kamu tahu kalau dia belum menggambarmu?"

"Jangan bilang kau tahu sesuatu?"

"Hmm." Tatapan Ling Xiao melayang ke samping. "Sebagai transmigran, saya tidak bisa membocorkan ceritanya."

"Tidak apa-apa juga," Ling Xing berhenti bertanya. "Untuk masa depan, aku masih ingin menjaga rasa misteri. Tapi, kamu tidak akan merahasiakan masa lalu, kan?"

Ling Xiao bertanya dengan santai, "Ada apa?"

Ling Xing berkata dengan serius, "Sebenarnya, itu bukan pertama kalinya kamu melihatku, kan?"

Gerakan Ling Xiao terhenti, dan seluruh tubuhnya membeku.

"Kamu juga hadir di Penghancuran tahun 3926."

Ling Xiao meletakkan gambar itu dengan kaku, memikirkan bagaimana menjelaskannya kepadanya.

"Ketika keributan dimulai, para siswa yang kehilangan kendali mulai menyerang satu sama lain. Tempat itu kacau dan penuh sesak. Seseorang menarikku ke sudut ruangan. Saat itu, saya terlalu gugup dan tidak menyadari siapa yang menarik saya, jadi saya menghindari keseluruhan proses. "

Ling Xiao tetap diam.

"Masalah ini telah menggangguku selama bertahun-tahun. Baru setelah kamu muncul di depanku, aku secara bertahap mengetahuinya."