[BL] QIZI

136

     Pesawat ruang angkasa mendarat di helipad yang luas, dan palka perlahan terbuka. Ling Xiao berjalan keluar dengan botol di tangannya, dan Xiao Hui mengikuti di belakangnya.

Sekali lagi melangkah ke tanah Tiansu, hanya Xiao Hui yang bisa mendengar Ling Xiao berbisik pada jiwa di pelukannya:

"Ying Feng, kita pulang."

Kedua sisi jalan dipenuhi orang. Pertama, ada tentara, diikuti oleh berbagai pejabat pemerintah, dan terakhir masyarakat umum. Ling Xiao berjalan di sepanjang jalan yang dibentuk oleh kerumunan, dan membawa pahlawannya kembali ke tanah mereka.

Fu Yao sedang menunggunya di ujung jalan.

"Kamu telah menyelesaikan misimu dengan baik."

"Untungnya, kami tidak mengecewakan."

Ling Xiao membuka tutupnya, dan jiwa Ying Feng melompat keluar, tetapi tidak terbang menjauh. Sebaliknya, ia tinggal di sisi Ling Xiao untuk waktu yang lama, tidak mau pergi.

"Baiklah, aku akan pergi mencarimu setelah aku menyelesaikan beberapa hal." Ling Xiao menepuk kepalanya secara simbolis. "Anak baik."

Jiwa Ying Feng kemudian menuju ke Kolam Pemurnian. Saat ini, Huo Luo juga membawa orang-orang yang dibawanya kembali dari Tiansu.

"Kami masih selangkah terlambat. Zhu Yue memodifikasi Tyre, tapi sepertinya itu tidak berhasil. Dia sekarang menjadi seperti ini."

Mata merah Tyre tidak berubah, tetapi emosi manusia di matanya telah hilang sama sekali, dan dia tampaknya telah menjadi bintang yang kesepian dalam arti yang berbeda.

Tai Ruo mencengkeram ujung baju kakaknya dengan erat. "Kami telah menghancurkan semua kodenya, dan tidak ada yang bisa membuat bintang kesepian di masa depan. Orang-orang Tiansu takut sejarah akan terulang kembali di Tiansu, jadi mereka tidak akan membiarkan monster seperti saudara tinggal di sana. Saya hanya bisa membawanya ke sini. "

Dia bertanya ragu-ragu, "Bisakah kita tinggal?"

Fu Yao pertama-tama melihat saudara laki-lakinya yang tanpa ekspresi, kemudian melihat adik laki-lakinya yang gugup, dan kemudian pada keturunan Rumah Surgawi Kuno dan Rumah Api dengan penampilan berbeda di belakangnya. Dia mengangguk setuju.

"Ini selalu menjadi rumahmu," katanya. "Selamat Datang kembali."

Kurator museum juga datang. Ling Xiao dengan sungguh-sungguh menyerahkan Bing Can, belati Hong Mao, dan batu yang hilang kepadanya.

"Kudengar belati Ying Feng dan belatiku juga ada di museum?"

"Ya."

"Bisakah kamu menggabungkannya dengan milik kami?"

"Tentu saja."

Misi Ling Xiao selesai. Dia menghela nafas panjang lega. "Sayang sekali Yu Ji dan Shuangfeng tidak meninggalkan apapun."

"Kami sudah membuatkan patung mereka. Pahlawan akan selalu dikenang oleh masyarakat."

Ling Xiao mengikuti Fu Yao dan berjalan menuju arah Pohon Roh.

"Apa yang terjadi pada jiwa-jiwa yang diambil Huo Su?"

"Itu sudah dimodifikasi dan sedang dipelihara. Dalam sepuluh tahun atau lebih, itu akan bangkit dan menjadi seseorang seperti kita."

Ling Xiao menghela nafas. "Ada begitu banyak rekrutan baru sekaligus. Bahkan Bi Kong harus memperluas perekrutannya."

"Serahkan hal semacam itu pada Stepping Cloud untuk dikhawatirkan."

"Kepala Sekolah, apakah Anda sudah kembali ke Bi Kong?"

"Dengan Fei Jing, tetapi mereka membutuhkan setidaknya dua bulan cuti perjalanan setiap tahun."