23. Lucas Pergi.

3.3K 493 24
                                    

Kini Lucas dan Athanasia sedang berdiri berhadapan. Tapi mereka berdua dikejutkan dengan kedatang Abigail dan Lios dibelakangnya.

Brakk..

"Lucas! Athanasia!" Teriak Abigail setelah membuka pintu kamar Athanasia.

"Kakak, Lios kenapa kalian kemari?" Tanya Athanasia yang terkejut.

"Emang kenapa? Kami tidak boleh datang kemari?" Kata Lios balik tanya.

"B-boleh sih. Tapi kalian mengejutkan ku saja." Kata Athanasia tersenyum gugup.

Abigail berjalan mendekat ke arah Lucas yang sepertinya sedang bersiap-siap untuk pergi.

"Kau mau pergi sekarang? Kenapa tidak memberitahuku?" Kata Abigail.

Lucas hanya menghela napas, kemudian melipat tangannya didada.

"Selepas ini aku akan menemuimu. Tapi kau malah datang kemari." Kata Lucas.

"Emang kenapa? Kau sudah merindukanku ya?" Kata Lucas dengan seringaian menyebalkan.

Abigail dan Lios yang mendengar itu hanya mencebikan bibir mereka kesal.

"Tidak! Aku hanya takut jika kau pergi akan terjadi suatu masalah. Kan selama ini kau dan Lios yang selalu membantu aku dan Adiku jika terjadi masalah." Kata Abigail datar.

Lucas yang mendengar itu  memasang wajah malu-malunya dan memalingkan wajahnya ke arah lain.

'Padahal aku membantu mereka berdua hanya karena bosan. Tak kusangka respon mereka berdua bagus.' Pikir Lucas sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Iya aku akan pergi sekarang mencari pohon dunia untuk memulihkan manaku. Aku harus pergi sebelum semua buahnya jatuh berguguran ditanah." Kata Lucas berjalan ke arah sofa dan duduk disana.

"Selama aku pergi kalian berdua jangan membuat masalah. Akan merepotkan nantinya jika aku kembali dari pencarianku." Kata Lucas memperingati kakak beradik itu.

Athanasia hanya mengangguk saja sebagai respon.

'Emang aku sering buat masalah apa? Padahal dia yang selalu bikin masalah denganku.' Pikir Athanasia kesal.

Sedangkan Abigail hanya diam sedang memikirkan sesuatu.

"Oh ya! Ku lihat tadi kau membawa sebuah kotak kecil. Apa itu kotak hadiah dari temanmu?" Kata Abigail setelah mengingat tujuannya untuk menemui Athanasia.

"Iya. Aku mendapatkannya dari Nona Magrhita. Apa kakak mau lihat hadiahnya?" Kata Athanasia yang langsung di angguki oleh Abigail.

"Baiklah akan aku ambil. Tunggu sebentar." Kata Athanasia.

Athanasia berbalik jalan mendekati sebuah lemari riasnya. Kemudian ia mengambil sebuah kotak yang berada di dalam sebuah laci lemari tersebut.

"Ini." Kata Athanasia menyerahkan kotak itu ke arah Abigail.

Abigail membuka bungkus kotak itu dan memperhatikan pita itu dengan teliti.

'Ini pita yang aku lihat dipasar kemarin. Pita yang dipegang Jennete.' Pikir Abigail.

Kemudian Abigail mencoba menyentuh pita itu berniat untuk mengeluarkannya dari dalam kotak. Tetapi keluar seperti sengatan listrik dan melukai tangannya.

"Akh." Abigail menjatuhkan kotak itu dilantai.

"Abigail/Kakak!" Teriak Lucas dan Athanasia bersamaan.

"Kau kenapa?" Kata Lios menghampiri Abigail karena khawatir.

Terlihat tangan Abigail yang bergetar hebat dan sedikit kemerahan dibagian telapak tangannya.

Older Brother for Athanasia [Fanfic WMMAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang