Endless Love x IDR

Part 20

Pagi ini (Namakamu) sudah siap dengan pakaiannya, seperti janji kemarin ia akan pergi ke Dunia Fantasi dengan Iqbaal sebelum pria itu sibuk mengurus kelulusannya.

"Pagiii bundaaa." (Namakamu) berteriak senang menuju meja makan rumahnya.

"Hey pagi sayang, sini sarapan dulu nak."

"Pagi-pagi udah rapih aja lo dek tumben." Ucap Aarav yang sudah berada di meja makan.

"Mau jalan sama pacar tuh ya kan?" Goda Ravi kepada anak perempuannya.

"Ah apasih papa." Jawab (Namakamu) tersipu malu.

(Namakamu) menarik kursi di sebelah Aarav dan segera menghabiskan sarapannya pagi ini.

•••

Selesai sarapan, (Namakamu) sedang berada di ruang TV menonton kartun favoritenya, Upin dan Ipin.

"Ibay mana ya udah mau jam 9 padahal."

(Namakamu) meraih ponselnya untuk menelpon kekasihnya. Saat ingin memencet tombol telpon, suara dentingan bel rumahnya berbunyi. Segera ia bergegas untuk membukakan pintu rumahnya.

"Assalamualikum ayang." Siapa lagi kalau bukan Iqbaal.

(Namakamu) tersenyum manis, "Waalaikumsalam, mau masuk dulu ngga?"

"Ngga usah Kei, langsung aja yuk supaya ga kesiangan?"

"Ayuk, sebentar aku mau pamit dulu."

(Namakamu) menanggil Anita untuk berpamitan.

"Eh Iqbaal udah dateng."

"Iyaa bunda, mau pinjem anaknya dulu boleh ya?"

Anita tertawa kecil, "Ya boleh dong, jam 9 udah di rumah ya Iqbaal seperti biasa?"

"Siap tante!" Iqbaal mengangkat tangannya menjadi posisi hormat yang membuat Anita dan (Namakamu) tertawa.

"Yaudah gih kalian jalan, nanti kesiangan."

"Iyaa bun, Keisha jalan dulu ya sama Ibay." Ucap (Namakamu) mencium punggung tangan Anita yang disusul oleh Iqbaal.

"Hati-hati yaa nak."

•••

Sekarang (Namakamu) dan Iqbaal sudah menuju ke Dufan, mereka berbincang-bincang hal apapun mulai dari yang bercanda sampai yang serius.

"Baayy."

"Kenapa sayang?" Iqbaal menoleh ke (Namakamu) yang sedang menyandarkan kepalanya ke bahu Iqbaal.

"Nanti kita LDR dong ya? Sedih akuu."

Iqbaal yang melihat kekasihnya sedang dalam keadaan manja hanya tersenyum, "Kan nanti kamu susul aku ya? Nanti kita ketemu lagi."

"Iya sih tapi kan aku tahun depan."

"Ga berasa kok sayang, jalanin aja ya kita pasti bisa."

(Namakamu) mengangguk mengerti.

"Bay, kamu udah sarapan belum?"

"Udah kok tadi makan nasi goreng."

(Namakamu) mengangguk kembali.

"Kenapa? Kamu belum sarapan ya?"

"Udah kok cuma aku pengen ngemil lagi." Ucap (Namakamu) menyengir.

"Mau apa sayang?"

"Burger."

"Yaudah yuk mampir dulu."

Iqbaal membelokkan mobilnya ke salah satu fast food terkenal yang menjual burger, ia membeli menggunakan drive thru.

"Paket cheese burger with egg nya dua ya mba, minumnya diganti lemon tea."