11. Gangster

17.7K 789 61
                                    

Dominant : Jeno
Submissive : Renjun

( ini story udah di up di twitter. jadi kalo merasa sama bisa cek keasliannya di twitter author )

☆ ________________ ☆

Jeno duduk di atas jok motor balap yang kita sering lihat di game zone. Jeno tidak sendiri. Di sebelah nya ada Mark, Jaemin dan beberapa teman lain.


Mereka seperti geng motor bisa dibilang. Tidak hanya sepuluh orang. Mungkin lebih dari empat puluh.


Kalian pikir Jeno ketuanya? Bukan. Jeno hanya wakil. Karena Mark lah pemegang gelar ketua diantara para lelaki yang sedang berkumpul ini.


Minuman, rokok, asap, vape ada dimana-mana. Bergeletakan.


Tempat itu bisa dibilang tidak kotor dan tidak bersih juga. Tergantung orang yang melihat dan menilai.


Jeno mengambil handphone nya. Menempelkan handphone di telinga nya sambil mengecek tangki bensin.


Raut nya yang dari semula datar berubah menjadi ceria ketika dia menyebut nama “sayang” di telepon.


Mark tersenyum geli. Mark memang bucin pada kekasihnya tapi hanya Jeno yang benar-benar bisa berbuat seenaknya depan orang lain. Dalam artian, Jeno bisa mencium bahkan berani berbuat tidak senonoh di depan umum bersama pacarnya.


“Sayang, lagi dimana?”


'Di rumah, kenapa Jen?'


Jeno menatap lurus dan menatap anggota-anggota lain yang sedang berbincang. Ia ingin menguji adrenaline nya dalam hal bercinta. Otak mesumnya ini sedang berpikir macam-macam.


“Mau ga aku jemput?”


'Kemana?'


“Kita ke markas aku. Mau?”


Jeno turun dari jok motor game itu dan duduk di samping temannya yang sedang bermain game PUBG. Tidak lain tidak bukan si maniak game, Jisung.


'Aku ke markas kamu? Ngapain ih banyak orang. Aku malu. Masa ke markas bawa pacar.'


“Loh. Bang Mark juga bawa pacar.”


'Tapi kan Jaemin juga anak geng motor kamu ya jelas lah dia dibawa Bang Mark. Gimana sih.'


Jeno terkekeh. Dia bisa membayangkan wajah Renjun sedang kesal seperti kucing.


“Ga mau tau. Aku jemput.”


Di seberang telepon terdengar suara helaan napas. Renjun menyerah. Perintah dominan nya itu memang harus dipatuhi. Jika tidak? Jeno akan marah besar dan Renjun tidak mau Jeno marah. Dia sudah tahu marahnya Jeno seperti apa.


'Yaudah. Aku ganti baju dulu.'


“Oke. Aku kesana sekarang.”


Jeno memasukan kembali handphone nya ke saku celana. Mengambil jaket nya dan berjalan ke pintu luar. Menepuk pundak Bang Mark yang sedang berargumen dengan Jaemin, entah masalah apa tapi sepertinya serius.

Huang Renjun (Oneshot) | RENJUN X NCTWhere stories live. Discover now