2 | SELALU SAMA

76 18 13
                                    

VOTE DULU CEPET!
CEPET!
JANGAN LUPA COMMENT JUGA!!!

.

.

.

.

.

.

















"Ih ada yang abis jadian nih, engga ada jajan-jajan apa ya" Kaled yang mendengar kata-kata itu langsung mencari si pemilik suara.

"WOI! NGASAL!" Dengan mata yang sudah keluar Kaled menatap Rakan, iya Rakan Digra. Rakan yang baru saja datang, rasanya sudah ingin pulang saja melihat ekspresi Kaled.

Sialan emang si, Rakan. Bikin gue ngeluarin duit aja. Di tambah lagi nanti pasti Kak Heesan nanya-nanya.

"Bang lo ga ada niatan minta jajan bang sama, Kaled..."

Kaled langsung lari menutup mulut Rakan dengan tangan kecilnya, sialnya tangan Rakan engga sampai ke mulut Rakan. "Tinggi banget si lo" gerutu Kaled.

"Cie, Kaled. Jajan dong, Kal" Kak Hee yang sedang fokus main game pun langsung mengalihkan matanya ke arah Kaled, tapi tidak dengan jari yang masih sibuk gerak kesana-kesini.

Kaled langsung memukul Rakan, "Aduh duh, sakit! Kenapa jadi gue yang di pukulin sih"

"Mulut lo ember. Kak Hee minta jajan aja sama Rakan" Kaled menatap Rakan sinis, danlangsung kembali duduk di samping Kak Hee.

Rakan ikut duduk di depan Heesan dan Kaled. Melihat sekitarnya, kenapa sepi? Biasanya rumah Kaled rame.

Iya, rumah Kaled adalah base camp nya. Tidak sih, hanya anak-anak komplek aja yang main. Dan juga itu teman-teman kecil Kak Heesan.

"Pada kemana bang? Kok ada lo berdua doang?" Tanya Rakan.

"Oh, lagi pada beli makanan sama isi bensin".

"Kak Hee, ikut mabar dong" Seperti biasa mabar Mobile Legend.

"Mending sono lo pacaran dari pada mabar. kasian cowo lo" Goda Rakan.

"Kan, diem gak lo! Gue tampol nih lama-lama."  Kaled sudah mengepalkan tangannya di depan wajah Rakan, dengan wajah yang tak kalah seramnya.

"Lah kok kesel, kan gue bener nyuruh lo pacaran"

"Bener ya lo gue tampol, bacot banget sialan." Tangan Kaled udah mengaba-aba untuk memukul Rakan. Tapi sayang, tertahan oleh Kak Heesan.

"Udah Rak. Suka banget lo ngeledekin Kaled" Kak Hee yang lagi fokus game pun langsung memberhentikan permainannya. Pusing juga maen game sambil dengerin orang berantem, "Lagi Kal, lo kapan deketnya udah pacaran aja? Biasanya kalo lagi deket sama cowok kan lo cerita."

"Gue di ajakin pacaran tiba-tiba sama orang"

"Maksudnya tiba-tiba? Berarti lo gak kenal dia gitu?" Kaled menganggukan kepalanya, "Terus lo terima? Lo gila Kal? Nanti kalo orang itu jahat gimana?" Kak Hee menjitak pelan kepala Kaled.

𝐧𝐞𝐯𝐞𝐫 𝐭𝐡𝐨𝐮𝐠𝐡𝐭 || 𝐩𝐚𝐫𝐤 𝐬𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧 • 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍 •Where stories live. Discover now