chapter 35

1.9K 109 9
                                    

Acara peluncuran perhiasan yang pertama kali di luncurkan oleh brand ternama itu berlangsung lancar,banyak jajaran artis ternama yang hadir dan di meriahkan oleh penyanyi internasional.Ruangan yang di desain sedemikian rupa meningkatkan kualitas yang tinggi.

Sedari tadi ace memasang wajah tanpa ekspresi,dia kesal dengan acara yang membuat waktunya bersama alice terganggu.

Tiba-tiba dimas datang menariknya tanpa memberi tau apa yang terjadi sebelumnya.
"Ck,dim lepas gak,!"kesal ace di tarik tiba-tiba.

Dimas menatap khawatir bosnya,sedari tadi dia udah menelpon pihak manajemen untuk mengurus berita yang meledak tentang ace.
"Lo harus liat ini dulu,"ace mengernyit bingung melihat raut khawatir dimas.

"Ada apa?,"tanyanya mengambil ponsel yang di sodorkan dimas.

TUNANGAN YANG DISEMBUNYIKAN ACE ARSENIO TERKUAK

ACTOR ACE ARSENIO TERTANGKAP KAMERA DI BANDARA BALI BERSAMA SANG TUNANGAN

"SHIT.

Umpat ace keras menatap tajam dimas.

"Hubungi alice,tarik semua berita jangan sampai tersebar luas,"perintah ace mutlak.

Dimas gemetar dia dengan ingin menghubungi managementnya tapu tanganmu gemetar hingga dia salah memasukkan sandi layar kunci.

"Berita di rilis jam dua pagi kemarin bos,kita tidak bisa hentikan lagi,"lirih dimas yang masih bisa ace dengar,wajah ace menjadi gelap.

Ace membalikan badannya lalu menendang dimas keras.
"Perintahkan para bodyguard untuk berjaga-jaga dibandara,"dimas sebisa mungkin tidak menunjukkan wajah kesakitannya.

Sebelum ace pergi dia menatap dimas serius.
"Kalau sampai alice terluka kalian semua bakal mati,"tekan ace dingin.

Dimas berjongkok mengusap tulang keringnya yang di tendang ace.

Bertahan hidup sangat susah

Ace memasuki mobilnya mencoba menghubungi alice tapi tidak di jawab begitu pun dengan temannya.
"Angkat al.

Mata ace memancarkan kekhawatiran yang cukup besar,apalagi fansnya terbilang sangat bar-bar.

Dia takut alice di serang oleh kerumunan fansya di bandara nanti.
"Pesan tiket,kita pulang sekarang,"perintahnya pada aidan.

*ooo*

Di bandara seoul incheon internasional alice tersenyum senang di dampingi oleh capten Rico di sampingnya sedari keluar dari kabin.
"Mau bareng gak,?"alice menoleh lalu tersenyum.

"Maaf capt,kami mau keliling dulu cari makan,"ujar alice lembut.

Rico tidak bisa mengalihkan pikirannya dari gadis di sampingnya.
"Mau saya temenin?,"alice mengeleng tidak enak.

"Tidak usah capt,kami udah janjian bertiga,"rico yang paham mengangguk mengerti.

"Jadi mau keliling cuma bertiga aja ni,"alice tertawa kecil.

"Iya capt,jarang kami satu jadwal,"Rico ikut tersenyum mendengar tawa gadis yang masih sangat berarti di hatinya.

"Yaudah,kalau ada masalah langsung hubungi saya nanti ya,"alice sempat terdiam mencerna kata-kata capten Rico,tapi dia tetap mengiyakan.

"Al!!"teriak ayu dari belakang.

Alice menyumpah serapahi temannya dalam hati,beda dengan bibirnya yang tersenyum sopan meminta maaf pada orang-orang yang melihat mereka karna teriakan ayu.rico terkekeh menatap alice yang langsung merubah wajahnya.

FAMOUS ACTOR AND PRAMUGARIWhere stories live. Discover now