Satu

845 23 0
                                    

Tiba tiba ia datang padaku dan memaksakan dirinya padaku.
Aku tidak mengenalnya sama sekali.
dan aku pun tak pernah melihatnya sebelumnya.
Tolong lepaskan aku...
Biarkan aku pergi...
Please, let me go...

Selamat membaca....!

Meylani pov.

Ini adalah hari ulang tahun pernikahan ku yang ke 3. Dan malam ini aku akan berlagak tidak mengingatnya untuk menyenangkan hati suamiku, mas dilan.

Perkenalkan,
Namaku meylani amalia suroso.
Putri dari pasangan yudha dan sita darmawan
Usiaku tahun ini adalah 23 tahun.
Yah aku memang menikah muda diusia ke 20 dengan mas Dilan ello suroso yang saat itu sudah berusia 25 tahun.
Jadi rentang usia diantara kami cukup ideal. Ya 5 tahun.

Aku mencintai suamiku.
Mas dilan.
Ayah dan ibu lah yang menjodohkanku dengannya. Awalnya kupikir dia adalah tipe pria perfeksionis yang akan langsung illfeel begitu melihatku yang notabene hanya gadis muda yang tak terlalu cantik sepertiku.
Tapi kenyataannya malah justru ia lebih memilihku dari pada beberapa gadis cantik dan sexy yang mengejar nya.
Entah apa yang membuatnya memilihku, aku juga tak tau.
Tapi saat melihatnya, ku akui aku terpesona padanya pada pandangan pertama.
Ia tampil dengan menggunakan jas resmi lengkap berwarna abu abu dengan kemeja berwarna putih dibagian dalamnya.
Oh kacak betul.
Dan air liuku bahkan hampir menetes karena terlalu terpana akan kedatangannya.
Oh ya tuhan jika aku mengingat kejadian itu. Pasti pipiku akan memerah karena malu.
Ya aku malu sekali.

Greb,
"Kau belum tidur, sayang...?"

Sentuhan lembut dilenganku membuatku menoleh.
Ya seseorang yang kucintai telah tiba dengan buket bunga dan juga beberapa buah paperbag ditangannya. Kali ini ia pulang cukup larut karena lembur kurasa. Dan aku memilih menunggu kedatangannya.
Aku tak ingin menyimpulkan semuanya secara terburu buru.

"Maaf aku terlambat pulang malam ini... dan selamat hari ulang tahun pernikahan, sayang..."
Cup,
Mas dilan mengecup keningku. Dia sweet, kan?

"Oh ya ampun...
Mas ingat..."
Kuambil buket bunga dan juga beberapa paperbag ditangannya.

"Cantik dan harum..."
Kucium aroma bunga lily berwarna putih yang ia bawa.

"Mas lebih suka dengan aromamu..."
Ia memegang daguku lembut dan mendekatkan wajahnya padaku.
Cup,
Mas dilan menciumku.

Ditengah samar cahaya bulan yang menembus jendela membuat suasana semakin romantik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ditengah samar cahaya bulan yang menembus jendela membuat suasana semakin romantik.
Lampu utama memang sengaja kumatikan satu jam yang lalu tepat setelah aku menidurkan marcel, putra kami. Yah sembari menunggu kedatangan mas dilan tentu saja.
Berselang 2 tahun setelah menikah, aku langsung telat datang bulan dan positif hamil.
Sangat beruntung, bukan?
Mas dilan sangat menjagaku selama aku mengandung marcel.
Ia menjadi suami siaga setiap saat memenuhi ngidamku yang syukurlah tak aneh aneh.

"Marcel...?"
Mas dilan melepas pagutannya setelah kami mulai kehabisan nafas.

"Dia ketiduran nungguin kamu gak pulang pulang..."
Kugandeng lengan mas dilan menggiringnya masuk ke kamar kami.

Please, let me go...!!!Where stories live. Discover now