3

838 103 2
                                    

'Hmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Hmm.. apa yang akan terjadi bila bukan Yuji yang mengambilnya, melainkan aku?' Batin Kuro yang sedang rebahan dirooftop sekolah sambil mengawasi Yuuji yang sedang berjalan mendekati rumah kotak tempat jari Sukuna disimpan.

Saat berjalan melewati rumah kotak Yuuji mendapati sebuah kotak kecil yang tak jauh dari rumah kotak tersebut, kemudian mengamati, mengambil, dan menyimpan kotak kecil tersebut dikantong hoodienya dan berjalan pergi.

'Apakah plot alur ceritanya akan berubah? Bagaimana itu akan berubah? Yuuji masih hidup seperti orang biasa pada umumnya? Kakek Yuuji masih hidup? Yah, yang pasti akan ada butterfly efek yang sangat merepotkan bila itu terjadi. Oh! Dia sudah mengambilnya..

Yah, terserahlah.'

 






?!

'Bukankah itu Rahm- maksudku Megumi? Haha.. kau telat Gumi-chan kutukan itu sekarang berada diruang klub ghoib. Oh! sial dia melihat kemari..' batin Kuro mengintip sosok rambut durian dari rooftop sekolah dimalam hari, yup Kuro tidak beranjak sama sekali sejak mengamati Yuuji yang diam-diam mengambil kotak tempat jari Sukuna disimpan dan disegel sampai sekarang, hanya rebahan dan menikmati angin dan langit sore sampai malam hari (mager).

'Hm..? Kucing itu.. rasanya tidak asing.. oh, bukankah itu kucing yang sering bersama Gojo-sensei? Apa dia tersesat?' batin Fushiguro menyadari dan menatap lekat Kuro yang sedang duduk, rebahan diatas atap sekolah.

'Oh tidak dia menuju kesini, haruskah aku pergi?'

"Apa kau tersesat?"

'Anj- kaget astaghfirullah, baru juga lagi mikir mau kabur si jame-- t ups lu udah disini aja.' batin Kuro diam-diam mengelus dadanya perlahan untuk menenangkan diri.

'Berbahaya jika ia tetap disini, dia mungkin akan jatuh dan kedinginan.' batin Fushiguro memegang dagu berpikir, dan ia pun memutuskan mengangkat, menggendong dan membawa Kuro pergi bersamanya. "Lebih baik kau ikut denganku. Dan.. apa Gojo sensei menelantarkan dan tidak merawatmu dengan baik?" Gumam Fushiguro sesekali melirik kucing yang menggeliat digendonganya. "Yosh, sudah kuputuskan, aku akan merawat dan menjagamu mulai sekarang."

'..Enak banget mutusin seenak janggut, lagi pula aku ini kutukan dan kau ingin memelihara dan menjagaku?!'

'Haha.. jika kau tau mungkin kau akan lebih memilih melenyapkanku dari pada memelihara dan merawatku-- tunggu, melenyapkan.. artinya mati? Hmm.. tidak buruk juga jika ia memang bisa.' batin Kuro menyamankan posisi digendongan Fushiguro dan diam-diam meliriknya sambil menyeringai.




Skip keesokan harinya

'Apa-apaan lapangan rugby ini?' batin Fushiguro yang sedang berkeliling sekitar sekolah mencari keberadaan jari Sukuna dengan kucing hitam yang senantiasa bersantai rebahan ngulet diatas pundaknya.

𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐋𝐢𝐟𝐞 [𝐉𝐉𝐊𝐱𝐌!𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang