6

645 88 6
                                    

"Ukh.." gumam Yuji perlahan membuka matanya.

"Ohayou.."

"Uhh.." gumam Yuji melihat sekeliling dengan pandangan yang masih buram. "Hm..?"

"Kamu yang sekarang ini makhluk apa?"

"Kau itu.. kalau tidak salah.."

"Gojo Satoru, aku adalah pengajar murid kelas satu di SMA Jujutsu"

"Jujut.. su? ..para senpai..!!"

Crak!

?!

"Huh?!" Bingung Yuji saat akan bergerak namun nihil karena tanganya yang terikat tali tambang kebelakang dengan beberapa kertas segel yang menempel dimana-mana.

"Senpaimu baik-baik saja, aku sudah mengantar mereka kerumah sakit."

"Blackie..? Dan kau.. bisa bicara!!?" Kaget Yuji melihat Kuro yang masih dalam wujud kucingnya menjawab pertanyaan Yuji sebelumnya.

"Haah.. berhenti memanggilku Blackie." Kuro perlahan berjalan mendekati Yuji dengan wujudnya yang perlahan berubah menjadi manusia. "Namaku Kuro, Hiragana Kuro" ucap Kuro sambil tersenyum.

"O- ohh.. namaku Yuji, Itadori Yuji." Gumam Yuji dengan wajah yang merona melihat wujud manusia Kuro.

"Tu- tunggu bukankah kau itu kucing?? Eh tapi kau bisa bicara.. tunggu tunggu tapi sekarang kau.. manusia?" Tanya Yuji bertubi-tubi setelah sadar perubahan wujud Kuro.

"Haha.. aku itu--"

"Nee.. kalian tidak melupakanku kan?" Rengek Gojo. "Dan Kuro.."

"Hm?"

"Kuro adalah Kuro, bagaimana pun dia adalah Kuro, Hiragana Kuro.. hmm.. Gojo Kuro atau.. margaku saja yang dirubah.. Hiranaga Satoru..oh! Cukup bagus juga--"

Plak!

"Berhenti mengatakan yang iya-iya! Haah.."

"Ittai.. hidoi Kuro chan.."

"Berhenti bicara omong kosong dan langsung pada intinya" ucap Kuro kembali pada wujud kucingnya, melompat dan menyamankan diri diatas kepala Gojo. "Aku lapar.. tempura.." gumamnya sebelum tertidur.

"Haha.. hai~ hai~" gemas Gojo mengelus Kuro. "Ngomong-ngomong, kematianmu sudah diputuskan loh, Itadori Yuji."

"...!"

"Meskipun eksekusi akan dilakukan, tapi untuk sekarang akan ditunda dulu."

"Ditunda? Jadi tak langsung sekarang ya?"

"Benar, akan kujelaskan dari awal. Benda ini sama dengan pusaka terkutuk yang kamu makan sebelumnya" jelas Gojo mengeluarkan satu jari Sukuna dari sakunya tanpa membuat banyak gerakan agar tidak menggangu tidur Kuro. "Jumlah semuanya ada 20 jari, kami sendiri punya 6 jari"

"20? Oh, dari tangan dan kaki?"

"Tidak, Sukuna punya 4 tangan.."

Wush.. Dhuar!!

!?

Gojo melempar jari Sukuna keatas dan meledakannya ketembok samping sampai membuat cekungan yang cukup dalam.

"Seperti yang kamu lihat, kita tidak bisa menghancurkanya karena kutukannya memang sekuat itu. Kutukannya bertambah kuat setiap hari, dan segel sihir Jujutsu modern tidak bisa menahannya.. disitulah kamu dibutuhkan--!"

"Satoru.. kau-- aku pergi saja.." bete Kuro terkejut hingga melompat dari atas kepala Gojo karena suara ledakan yang dibuatnya.

//Lagi enak enak bogan tetiba dikagetin badmood kan

𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐋𝐢𝐟𝐞 [𝐉𝐉𝐊𝐱𝐌!𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن