7

635 83 5
                                    

"Ditengah gunung sekali, ya. Apa ini benar-benar Tokyo?" Tanya Yuji melihat sekeliling hanya dipenuhi banyak pepohonan, ladang, dan jalan setapak.

"Tokyo pun punya wilayah pinggiran juga, loh" jelas Gojo

"Dimana Fushiguro?"

"Fushiguro pergi duluan untuk beristirahat, karena meski lukanya sudah disembuhkan oleh Kuro namun secara fisik dia masih tetap kelelahan dan butuh istirahat. SMK Jujutsu Tokyo Metropolitan, salah satu dari dua lembaga pembelajaran Jujutsu. Di masyarakat, sekolah ini dikenal sebagai sekolah agama swasta. Banyak penyihir Jujutsu yang terus menggunakannya sebagai markas setelah kelulusan, tidak hanya sebagai wadah pembelajaran tapi juga sebagai pendukung dan meditasi untuk misi, sekolah ini adalah tiang dari komunitas Jujutsu. Untuk sekarang kamu dan Kuro akan memperkenalkan diri pada kepala sekolah."

Kuro yang merasa namanya terpanggil pun membuka matanya, "apa maksudnya aku juga harus memperkenalkan diri?"

"Oh, Kuro chan kau sudah bangun~"

"..."

"Kuro chan apa kau ingat perjanjian yang kau buat sebelum pergi saat ditaman waktu itu?"

"Perjanjian.. ditaman?"

"Kau bilang akan mengabulkan satu permintaanku apapun itu asal masih dalam jangkauanmu, kan?"

"..oh iya, lalu?"

"Dari satu permintaan ini aku meminta dijadikan 2 permintaan"

"Hah?"

"2 permintaan masih dalam jangkauanmu kan?"

"Satoru.. kau.."

"Permintaan pertama, aku ingin kau menjadi murid kelas satu ketiga. Permintaan kedua--"

"Kalau kau meminta tambahan permintaan lagi aku tidak akan berbicara denganmu lagi"

Gulp

"Uhh.. umm.. permintaan kedua aku akan menagihnya nanti" gagap Gojo melihat Kuro menatapnya dengan raut datar dan serius.

"...katakan yang sebenarnya, apa mereka mengancamu?"

"Huh? Tentu saja tidak.. hanya saja.."

"Yuji" panggil Kuro

"Ha'i?"

"Kau jalanlah dulu, tunggu kami dihalaman. Aku ingin bicara berdua dengan Satoru sebentar"

"Baiklah"

Yuji berjalan duluan memasuki sebuah bangunan yang lebih mirip seperti kuil dari pada ruang kepsek duduk dipinggir pintu masuk sesuai perintah Kuro untuk menunggunya dan Gojo. Sementara itu Kuro dan Gojo berjalan menepi untuk bicara.

"..."

"Maaf, sebenarnya para petinggi pengecut itu sudah tau soal kau yang menggunakan kemampuanmu saat disekolah Itadori. Saat kau tertidur sebelumnya, salah satu penyihir Jujutsu tingkat 1 datang dan memberitahuku bahwa kau.."

"He~eh.. padahal kekuatanku sudah disegel lebih dari setengahnya dan aku hanya menggunakan sedikit kekuatanku tapi mereka ingin mengurungku lagi..? hahaha! ..haah, baiklah--"

"Tapi! Aku membuat penawaran dengan mereka, sama seperti kasus Itadori aku membuat mereka menyetujui kau menjadi murid dan akulah yang bertugas mengawasimu sebagai guru nanti. Jadi, setidaknya kau masih bebas meski harus dalam pengawasanku"

"Haha.. kuyakin kau lebih membuat ancaman dari pada sebuah penawaran. Terimakasih, Satoru" ucap Kuro memberikan senyuman lebar dan tulus yang seketika membuat wajah Gojo memanas.

𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐋𝐢𝐟𝐞 [𝐉𝐉𝐊𝐱𝐌!𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]Where stories live. Discover now