»BAGIAN ENAM BELAS«

8 2 0
                                    


"Gila lo!" Bentak Rafka lalu pergi dari Hadapan Brian, karna jika terus bersama Brian makan dia akan ikut tertular virus gilanya Brian.

"TANTE, OM ANGKAT BRIAN JADI ANAK TIRI KALIAN BERDUA!" Teriak Brian sambil berlari ke arah kamar mandi, sedang asik-asiknya membayangkan di angkat jadi anak tiri Zhafran eh malah pengen buang air besar kan sialan.

    
                                               °°°°°°

Siang berganti sore, sore berganti malam, malam pun berganti pagi. Di sebuah bangunan tegap kokok terdapat banyak siswa-siswi berlalu lalang memasuki gerbang yang menjadi pembatas antara jalan ibu kota dan gedung sekolah SMA BAKTI JAYA HIGH SCHOOL.

Pagi ini awan begitu cerah berwarna biru yang sangat cantik, kicauan burung merdu menyapa semua manusia yang sedang menjalankan aktivitasnya.

Dari arah kanan datanglah mobil mewah Lamborghini keluaran terbaru dengan deru mesin yang sangat merdu mengalihkan semua pasang mata agar menatap ke arah mobil tersebut.

Mobil itupun masuk ke dalam gerbang sma bakti jaya high school, sontak hal itu membuat seluruh pasang mata berdecak kagum atas apa yang mereka lihat di pagi hari ini, mereka pun berbisik-bisik heboh lantas kepo siapa yang berada di dalam mobil tersebut.

Setelah mobil terparkir rapih dengan mobil yang lain, keluarlah sosok pria tampan memakai kacama hitam, hoodie hitam, yang menambah kadar ketampanannya berkali-kali lipat.

"Ahh sial makin hari makin ganteng aja jodoh orang! "

"Shit! Damage nya gada obat coy"

"Anjir bawa Lamborghini keluaran terbaru dong"

"Aaa jodoh gue itu jodoh gue"

"Sial kaum kentang kaya gue makin ternistakan"

Begitulah cibiran-cibiran yang masuk ke dalam telinga Rafka namun di hiraukan olehnya.

Pagi ini Rafka menjadi topik pergibahan sma bakti jaya high school, bagaimana tidak menjadi topik pergibahan! Ini momen langka! Sangat sangat langka, seorang Rafka Shaquille zhafran datang membawa mobil ke sekolah, ini kali pertamanya Rafka membawa mobil biasanya dia membawa motor sport kesayangannya.

Dia pun melepas kacamata hitamnya lalu berjalan santai menuju lorong-lorong koridor untuk menuju kelasnya yang berada paling ujung lantai 3.

Di dekat lorong anak mipa dua terdapat gadis cantik yang juga sedang menatap ke arah tangga lebih tepatnya ke arah sosok laki-laki yang menjadi topik pergibahan pagi hari ini.

"Jodoh Ola dateng jodoh Ola dateng, udah cantik belum? Eh... Rambut Ola udah rapih belum?" Tanya Ola heboh kepada sahabatnya

"Udah, emang mau ngapain si?" Tanya Alika balik sambil memakan keripik pisang hasil curian dari salah satu toko milik orang tuanya.

"Mau nyapa mas Rafka gantengnya Ola lah" Jawab Ola sambil senyum sampai matanya membentuk bulan sabit

"Yakin lo mau nyapa? Paling cuma di cuekin doang" Cetus Belinda sambil menyomot keripik pisang Alika

Plak..

Alika pun memukul tangan Belinda dengan keras membuat sang empu meringis kesakitan

"Tangan lo gak pernah di sedekahin ya? Main comot comot makan orang aja"

"Yaelah minta dikit emang ngapa si! Pelit amat"

Senyum Fayyola makin mengembang saat Rafka mulai mendekati dirinya, jantungnya pumi berdegup kencang seakan-akan memberontak ingin keluar.

RAFKA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang