BAGIAN 5

5.1K 372 22
                                    




Haluuu, sal comeback, udah chap 5 aja, yodah gass

Happy reading bruh ✨
15+

Senin yang sangat sibuk, ya seharusnya memang begitu, senin adalah hari yang sebagian besar orang keluh kan, tidak peduli orang dewasa, bahkan anak anak yang masih bersekolah di tingkat dasar pun mengeluhkan hari senin, kasihan padahal hari selasa...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Senin yang sangat sibuk, ya seharusnya memang begitu, senin adalah hari yang sebagian besar orang keluh kan, tidak peduli orang dewasa, bahkan anak anak yang masih bersekolah di tingkat dasar pun mengeluhkan hari senin, kasihan padahal hari selasa, rabu dan yang lainnya pun sama, mengapa orang orang sering mengeluhkan senin, sangat egois

Seharusnya rose saat ini sudah harus menghadap guru pembimbingnya, kendati semester nya masih belum di anjurkan untuk menyusun tesis namun rose memang dari awal ingin segera lulus, bahkan ia sudah konsultasi dengan dosen PA nya dan meminta rekomendasi dosen pembimbing, awalnya memang susah karena sebagian besar dosen pembimbing hanya melayani mahasiswa yang memang sudah waktunya untuk mengerjakan tesis, namun kekuatan orang dalam, siapa yang bisa mengelak.

"Sayang, aku merasa malas hari ini, tolong semangati aku"

Jika dengan mingyu, rose akan berubah 180°, kendati sifat aslinya adalah galak, cuek dan datar, justru sebaliknya, rose akan manja, kekanakan, bahkan suka mencari perhatian lebih, tolong di garis bawahi, itu semua hanya saat rose dengan mingyu.

"Apa yang membuat seorang roseane ini malas hmm?"

"Entahlah, mungkin aku hanya terlalu merindukanmu, sungguh jarak ini menyiksaku"

"Bersemangatlah, kau bilang akan menyelesaikan tesismu tahun ini, dan akan langsung kerja di perusahaan favorite mu, bukankah kau sudah ada panggilan untuk kerja? kalau kau malas begini, pernikahan kita akan aku undur"

Perkataan mingyu membuat rose melototkan matanya, ia bahkan sampai bangkit duduk dari yang awalnya masih terlentang dengan selimut tebal yang melilitnya.

"Sayang, jangan katakan seperti itu, aku tidak mau menundanya lagi, baiklah aku akan segera mandi dan bersiap"

"Bagus, itu baru roseane ku, jangan lupa sarapan, atau maag mu akan kambuh"

"Baiklah, sampai jumpa nanti, aku akan melakukan panggilan video denganmu saat selesai konsultasi dengan dosen pembimbingku, hari ini kau hanya akan menghadiri rapat sekali saja kan di jam 10 pagi"

Rose bahkan hafal diluar kepala tentang kegiatan kekasih jauhnya hari ini, bahkan kemarin, lusa maupun minggu depan, rose hafal.

"Iya roseane, kau yang paling hafal jadwalku, baiklah semangat untuk hari ini, ku tutup ya"

"Hmm, aku menci-"

Tut ...

Bahkan rose belum melanjutkan kalimatnya tapi panggilannya sudah di akhiri oleh mingyu.

Shades of RoseWhere stories live. Discover now