BAGIAN 24

7.4K 433 49
                                    





Shades of rose

Bagian 24


اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

.
.
.
.

Happy reading






Kaca besar di hadapannya memantulkan sebuah figur tubuh bagian atas yang terekspose dengan nyata. Bercak merah keunguan memenuhi leher hingga dadanya membentuk pola abstrak yang sangat kontras dengan kulit tubuhnya yang seputih susu

Ia memegang bercak tersebut dengan jari jemarinya, seketika kilas balik kejadian semalam memutari otaknya, bagai kaset rusak, bagian demi bagian telah secara otomatis terekam dalam benak membuatnya tersipu.

Namun bayang bayang masa lalu kembali hadir tanpa di undang, menelusup masuk menggoyahkan pikirannya, rose akui ia memang menikmati kegiatannya dengan jaehyun semalam, ia sama sekali tidak menyesal, namun itu hanya di benaknya saja, atau itu hanya pemikirannya untuk kali ini saja.

Nyatanya pretensi mingyu masih juga belum hilang dalam benak, walaupun rasa yang dulu pernah ia curahkan sepenuhnya saat ini telah berkurang, berkurang bukan berarti hilang kan. Lagi pula siapa yang melupakan cinta pertama, mereka akan tetap bersemayam dalam jiwa walaupun kita tidak bersamanya.

Rose mencoba untuk mengikhlaskan dan menerima yang baru, untuk saat ini.

Rose memejamkan matanya, rasanya tubuhnya remuk bukan main, bagian yang paling menyakitkan adalah di pangkal pahanya, disana ngilu dan nyut nyutan, perlahan perasaan tidak nyaman hadir, pikiran pikiran negatif bersemayam, walaupun rose berusaha menepisnya, kejadian pahit yang pernah menimpanya membuatnya menjadi trauma sehingga perasaan takut itu nyata adanya

Rose takut

Ia takut kembali dikecewakan

Ia takut kembali di hancurkan

Ia tidak akan bisa bertahan lagi seandainya kali ini lelaki yang ia pilih kembali mematahkan hatinya

Menghancurkan harapannya

Rose tau ia bodoh, ia mudah terbuai dengan sesuatu yang membuatnya nyaman, jika ia mencintai seseorang, maka ia akan memberikan seluruh hati dan jiwanya. Tipikal perempuan polos yang mudah di permainkan, tapi itulah dirinya, nyatanya tameng muka judes dan datar andalannya bisa menipu semua orang di sekitarnya.

Di saat pikirannya berkecamuk, sepasang lengan kekar membingkai pinggangnya yang ramping, menyalurkan rasa hangat karena tubuh telanjangnya bersentuhan langsung dengan tubuh telanjang lain.

Rose tidak perlu membuka matanya, ia sangat yakin siapa pemilik tangan kekar yang membungkus tubuhnya, aroma parfum yang masih sedikit menempel di tubuh membuat rose yakin yang ada di belakangnya kali ini adalah jaehyun.

Shades of Roseحيث تعيش القصص. اكتشف الآن