MUNGIL : DODAM

Bagian 1

"Ayo putus " Kata si wanita pada pria berambut merah

"Kita selesai,jangan pernah ganggu aku lagi!"

"Apa maksudmu? jelasin apa kesalahan aku bahkan semalem kita masih baik-baik aja ryu!" Kata doyoung

"Aku udah gak bisa sama kamu lagi doy!"

"Kamu pasti bercanda kan?"

"Liat mata aku, apa aku keliatan bercanda sekarang?"

"Y-ya tapi kenapa,aku salah apa?" Kata doyoung menatap ryujin dalam.

Ryujin menarik nafas lalu membuangnya kasar dengan mata yang berkaca-kaca. "Maaf tapi selama 4 tahun ini kita berhubungan aku gak pernah cinta kamu sebagai seorang pria,aku gak pernah cinta sama kamu doyoung, selama ini aku nyaman sama kamu,aku sayang sama kamu dalam artian sebagai kakak!" Jelas ryujin dengan wajah menyesalnya

Tentu saja doyoung sangat terkejut, bahkan semalam ia masih merasakan hangatnya pelukan wanita didepannya ini.

Doyoung menatap ryujin dengan tatapan sulit diartikan, begitu banyak yang ia rasakan saat ini antara kesal marah dan ah sudahlah, ini terlalu menyakitkan.

"Apa yang gak buat kamu cinta sama aku? Bahkan kita udah bareng-bareng selama 4 tahun ini"

"Karna dari awal aku emang gak pernah suka kamu,aku mendekati kamu dulu hanya untuk mencari tahu tentang haruto, maaf doyoung"

"Haruto? " Tanya doyoung

"Ya,adik kamu"

Bom!

Doublekill

Tepat sasaran,sangat sulit untuk dijelaskan bagaimana doyoung harus bersikap saat ini.

Pria berambut merah terang itu tersenyum getir, "Setelah 4 tahun kamu bahkan baru jujur sekarang,jelas kamu gak lupa kalau besok acara tunangan kita bakal digelar"Katanya lirih

Dalam hati ryujin ia benar-benar menyesal, doyoung sangat baik padanya tapi hatinya tidak bisa berbohong terlalu lama lagi, ia gak mau kalau harus terus menerus membohongi doyoung.

"Maaf doy, maaf " Katanya sambil menangis sesegukan.

Doyoung hanya bisa diam, matanya memerah.

"Mungkin ini yang terbaik, maaf sekali lagi doy" Ryujin pergi dengan sebelumnya menyerahkan gelang hitam berinisial DR, gelang couple yang doyoung berikan sewaktu berkunjung di taman hiburan.

Doyoung masih terdiam menatap nanar kepergian wanita yang sangat ia cintai setelah mamanya.

"Arrghh!" Teriaknya sambil menjambak rambutnya prustasi.

Saat ini Doyoung tengah duduk didepan mini market dengan rokok yang terselip disela jarinya,keadaannya sekarang sangat memprihatinkan.

"Om, kata buna ndak boleh ngerokok " Kata seorang pria mungil berhoodie kuning yang tiba-tiba ikut duduk disebelah doyoung

Doyoung menengok kearah si mungil dengan tatapan datar lalu kembali menghisap rokoknya.

Uhuk uhuk

Si pria mungil itu batuk lalu tangannya mengambil rokok yang terselip dijari Doyoung dan langsung membuangnya.

Doyoung mengernyitkan dahinya kesal, ada apa dengan si anak mungil itu.

"Kenapa kau membuangnya! " Kata doyoung dengan wajah mengerikan yang membuat si mungil ketakutan.

"O-om dada damie sesak karna asap rokok,damie ndak mau dada om juga ikutan sesak karna terus menghisap rokok itu " Kata si mungil dengan wajah polosnya.

Doyoung mendengus sebal lalu berdiri "Gak usah ikut campur urusan saya, lebih baik kamu pulang tidak baik juga anak SMP sepertimu keluyuran dijam segini"

Si mungil melotot kesal karna dibilang anak SMP "Yakkk!! Aku ini sudah kuliah dan sudah memasuki semester akhir tau! " Kesalnya.

"Gak usah bohong deh, mending kamu pulang sekarang atau saya akan menculik kamu!"Kata Doyoung menakut nakuti si mungil.

"Damie ndak takut! Lagian liat nih damie beneran anak kuliahan ko! " Sungutnya dengan mata melototnya yang entah kenapa membuat Doyoung gemas.

"Sudahlah, pergi sana" Usir Doyoung

Si mungil bernama damie atau lengkapnya yedam itu menghentakan kakinya kesal.

"Nih buat om,kayanya yang damie liat om lagi stress,damie ndak mau om jadi gila" Katanya sambil memberikan sebuah kinderjoy pada Doyoung

"Saya bukan Om-om! " Kesal Doyoung lalu menerima kinderjoynya.

"T-tapi muka om kaya om-om! " Kata yedam dengan nada meledeknya.

Doyoung menarik nafasnya berharap anak menyebalkan di hadapannya ini segera pergi.

"Saya memang lagi stress,sebelum saya menjadi gila beneran dan memperkosa kamu disini mending kamu pergi sekarang!" Kata Doyoung yang sukses membuat yedam langsung lari terbirit-birit.

"HUAAAAA OM MESUMMM"

TBC.

apa kalian tertarik?

Kasih tanda ya kalo ada yang baca pasti kulanjut ehehe