Bagian 21

1.8K 233 7
                                    


Haruto berjalan dengan emosi yang memuncak menuju pintu utama rumahnya. Membukanya dengan kasar lalu berjalan menaik tangga menuju lantai dua. Begitu sampai di depan pintu bercat putih ia langsung mendobraknya dengan sangat keras. Mengacak-acak seluruh isi kamar milik kakaknya.

"Doyoung!" Teriak nya.

"Dimana lo brengsek"

Teriakan Haruto menggema di seluruh sudut ruangan,kaki panjangnya terus menyisiri seluruh ruangan yang ada di rumahnya untuk mencari keberadaan kakaknya itu.

"DOYOUNG ANJING KELUAR LO!"

Prangg!

Gucci mahal yang terpajang di ruang keluarga kini sudah menjadi serpihan karna baru saja di lempar oleh Haruto.

Mamahnya yang berada di lantai empat langsung turun dengan panik menggunakan lift.

"Yaampun,kamu kenapa sayang kenapa marah kaya gini" Rose mendekati anak bungsunya dengan tergopoh-gopoh.

"Dimana si brengsek itu!" Ucapnya dengan mata yang berapi-api.

"Siapa si brengsek?"

"Kamu lagi kesurupan reog dateng-dateng ngamuk kaya gini" Lanjutnya.

"Doyoung, si brengsek itu udah berani ngehamilin anak orang!" Haruto dengan emosi yang memuncak.

Rose langsung terdiam dengan mulut yang sedikit terbuka.

"H-hamil?" Katanya.

"Doyoung ngehamilin temen Haru mah" Lirih Haruto terduduk dengan tubuh lemasnya.

Usai mengetahui penyebab dari kehamilan Yedam dari Jeongwoo. Haruto langsung bergegas pulang menuju rumah utama nya dengan emosi yang memuncak. Berharap menemukan Doyoung dan langsung memberinya pelajaran namun ternyata kakaknya memang benar-benar menghilang.

Haruto tidak menyangka kalau kakak kebanggaannya itu bisa melakukan hal bejat dengan meniduri Yedam lalu meninggalkannya begitu saja.

"Siapa yang di hamilin Doyoung?" Tanya rose dengan tangan yang mengusap air matanya.

"Yedam" Jawab Haruto.

Rose merosotkan bahunya. Tubuhnya semakin melemas mengetahui Yedam yang sudah di permainkan oleh anaknya. Itu bukanlah hal yang bagus, jelas ia sangat tau keluarga Yedam seperti apa ditambah dengan Doyoung yang saat ini menghilang.

"Anter mamah ke rumahnya sekarang" Rose langsung beranjak dari duduknya sementara Haruto masih diam tak bergeming.

"Apa yang kamu tunggu Haru! Ikut mamah buat nyelesaiin semuanya" Bentak rose.

Haruto mengikuti mamahnya dari belakang dengan langkah gontai.

Begitu sampai di Mansion kediaman keluarga Raws. Rose dan Haruto langsung di sambut dengan dua pengawal yang berjaga.

"Biarkan saya masuk" Ucap rose dengan wajah angkuhnya.

Pengawal yang berjaga mengangguk karna melihat wajah Haruto yang mereka kenali sebagai teman dari anak tuannya.

Sekarang disinilah mereka. Terduduk dengan saling menatap di ruang keluarga Raws.

Rose menatap Yedam dari atas hingga ke bawah lalu berhenti tepat di perut pria mungil yang masih datar itu kemudian senyumnya mengembang.

Berbeda dengan Yoshi yang saat ini tatapan matanya seperti ingin membunuh dan menguliti seseorang. Ia sedang menahan emosinya yang sedari tadi memuncak saat mengetahui Haruto adalah adik dari si brengsek Doyoung.

MUNGIL : DODAMWhere stories live. Discover now