Not Again (bxb)

twenty seven [Kiki]

Teriakan itu menggema ke seluruh ruangan bahkan Yogo yang sedang tertidur pun ikut terbangun dengan kebisingan itu

Ia turun dari ranjang dengan perlahan sembari mengelus-elus perut besarnya ia melangkah perlahan keluar kamarnya untuk melihat apa yang sedang terjadi di bawah

Sampai di tangga utama ia berpapasan dengan Kiki yang kebetulan baru saja turun dari kamar zayu, Kiki menyeringai "wah, wah lihat, ada siapa di sini" Kiki berjalan mendekati Yogo lalu menarik tangannya agar lebih dekat dengan nya

"Kau..... Apa mau mu! Lepaskan aku!" Yogo berontak

"Diam!"

"Lepas!"

Pandangan Kiki tertuju pada perut besar milik Yogo "hah?! Apa apaan perut besar ini? Apa kau sedang hamil?" Kiki bertanya tak percaya

"Tidak, aku hanya kebanyakan makan! Sekarang lepaskan aku!"

"Heeee benarkah?" Kiki memutar tubuh Yogo lalu memeluknya dari belakang membuat tubuh Yogo seketika membeku

Tangan Kiki turun menyentuh perut Yogo yang besar ia merasakan telapak tangannya di tendang dengan halus oleh makhluk kecil di dalam perut Yogo

"Heeee.... Banyak makan? Kau monster Yogo, lihat kau hamil padahal kau adalah pria, apa kau pelacur di rumah Osaka ini Yogo?" Kiki berbisik di telinga Yogo

"Dari mana kau tahu nama ku? Dan.... Aku bukan monster!" Yogo kembali memberontak

"Diam! Atau aku dorong kau sekarang ke tangga itu"

Yogo tidak gentar dengan ancaman Kiki,  ia menarik tangan Kiki dan menggigitnya "hei! Itu sakit! Hei! Dasar anjing!" Kiki menjambak rambut Yogo dengan keras dan Yogo juga tidak mau kalah erat menggigit tangan Kiki

Keributan itu ternyata berhasil menarik perhatian orang yang berada di ruang tamu "Yogo/Kiki!"

Naoki segera berlari mendekat untuk memisahkan mereka, ia takut Yogo akan  jatuh dari tangga atau cidera lainnya

"Dasar anjing! Berhenti menggigit ku!" Yogo berada di bibir tangga Kiki yang melihat kesempatan ini mendorong tubuh Yogo

Seketika semua orang menahan nafas "Yogo!"

Bruk

"Yogo! Kau baik-baik saja? Ada yang sakit?! Yogo!"

Yogo membuka matanya perlahan dan wajah khawatir Naoki langsung terlihat jelas oleh Yogo

"Naoki?" Yogo memeluk Naoki erat

"Ya aku di sini, kau baik-baik saja?" Yogo mengangguk

"Little Yogo kita?"

"Mereka sehat!" Jawab Yogo antusias

"Bagus, ada mama di sini kau ingin menyapa nya?" Yogo tersenyum lalu mengangguk

Zayu mendekati Kiki dengan wajah gelap nya dan....

Slap

Kiki jatuh ke lantai dengan sangat keras dan pipi kirinya merah "kau! Kau hampir membuat Yogo jatuh dari tangga apa kau tidak berfikir apa yang akan terjadi jika ia jatuh! Di mana otak mu itu!" Kiki menangis memohon ampun pada zayu

Zayu menjambak rambut Kiki dan menyeretnya ke kamarnya, ia tidak peduli lagi jika pernikahan itu di langsungkan ia hanya tidak suka jika seseorang mengganggu ketentraman keluarganya meski itu kaisar sekalipun ia akan berusaha memuaskan nya

Sana menghela nafas "sepertinya gadis itu akan mati....." Ujarnya

"Tidak mungkin bibi, dia mencintai nya pasti dia tidak akan membunuhnya" ujar Nagi mengagetkan sana

"Astaga Nagi! Kau membuat ku serangan jantung!"

"Maaf bibi" Nagi terkekeh