Wattpad Original
There are 5 more free parts

PENGANTAR, KENAPA BERTEMA SINDROM ASPERGER DAN WANITA MALAM?

24.9K 389 47
                                    

Yuhuuu ....

Waktu kalian baca bagian ini sudah pasti kalian tahu kelanjutannya, yups, tepat. Tapi ... sebelum bahas itu, eike mau cerita sedikit soal ide penulisan cerita His darkest Side ini. Kenapa eike pilih tema tentang penderita sindrom asperger dan kehidupan kaum marjinal yang diwakili oleh protagonis perempuan yang berlatar belakang sebagai penjaja seks? Eike bahas sedikit di depan karena ada beberapa keterangan yang tadinya punya bab khusus sudah eike hapus sebagai tuntutan dari masuknya cerita ini ke dalam program. Jadi, supaya kalian enggak buta sama sekali soal sindrom ini, ataupun alasan eike pilih tema yang gelap dan mungkin enggak kepikiran sama kalian, yuk baca sedikit dulu artikel singkat yang eike kutip.

Apa, sih, sindrom asperger itu?

Sindrom Asperger adalah gangguan neurologis atau saraf yang tergolong ke dalam gangguan spektrum autisme. Gangguan spektrum autisme (autism spectrum disorder) atau yang lebih dikenal dengan penyakit autisme merupakan gangguan pada sistem saraf yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Sindrom Asperger memiliki sedikit perbedaan dengan gangguan spektrum autisme lainnya, misalnya gangguan autistik. Pada penderita gangguan autistik, terjadi kemunduran kecerdasan (kognitif) dan penguasaan bahasa. Sedangkan pada penderita sindrom Asperger, mereka cerdas dan mahir dalam bahasa, namun tampak canggung saat berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Sindrom ini menyerang anak-anak dan bertahan hingga mereka dewasa. Meski belum ditemukan obatnya, sindrom Asperger yang terdiagnosis dan tertangani sejak dini bisa membantu penderitanya untuk meningkatkan potensi dan kemampuan diri dalam berkomunikasi serta berinteraksi dengan orang lain.

Gejala Sindrom Asperger

Para dokter anak sepakat jika sindrom Asperger memiliki gejala-gejala yang tidak terlalu berat dibandingkan dengan jenis penyakit autisme lainnya. Di balik kecerdasan yang dimiliki penderita sindrom ini, ada beberapa tanda atau gejala yang khas, yaitu:

Sulit berinteraksi. Penderita sindrom Asperger mengalami kecanggungan dalam melakukan interaksi sosial, baik dengan keluarga maupun orang lain. Jangankan berkomunikasi, bahkan untuk melakukan kontak mata saja agak sulit.

Tidak ekspresif. Penderita sindrom Asperger jarang menampilkan ekspresi wajah atau gerakan tubuh yang berkaitan dengan ungkapan emosinya. Ketika bahagia, penderita sindrom Asperger akan susah untuk tersenyum atau tidak bisa tertawa meskipun menerima suatu candaan yang lucu. Penderita juga akan berbicara dengan nada yang datar-datar saja, tidak ubahnya seperti robot yang berbicara.

Kurang peka. Saat berinteraksi dengan orang lain, penderita sindrom Asperger hanya berfokus menceritakan diri sendiri serta tidak punya ketertarikan dengan apa yang dimiliki oleh lawan bicara. Penderita sindrom Asperger bisa menghabiskan waktu berjam-jam membahas hobi yang disenanginya, misalnya membicarakan tentang klub, pemain, dan pertandingan sepak bola yang disukainya kepada lawan bicara.

Obsesif, repetitif, dan kurang menyukai perubahan. Rutin melakukan hal yang sama secara berulang-ulang (repetitif) dan tidak menerima perubahan pada sekitarnya ialah ciri khas penderita sindrom Asperger. Salah satu tanda yang paling terlihat ialah suka mengonsumsi jenis makanan yang sama selama beberapa waktu atau lebih suka berdiam diri di dalam kelas ketika jam istirahat berlangsung.

Gangguan motorik. Anak yang menderita sindrom Asperger mengalami keterlambatan dalam perkembangan motoriknya, jika dibandingkan dengan anak seusianya. Oleh karena itu, mereka sering tampak kesulitan saat melakukan kegiatan-kegiatan biasa, seperti menangkap bola, mengendarai sepeda, atau memanjat pohon.

Gangguan fisik atau koordinasi. Kondisi fisik penderita sindrom Asperger tergolong lemah. Salah satu tandanya ialah gaya berjalan penderita cenderung kaku dan mudah goyah.

His Darkest SideWhere stories live. Discover now