5.

19K 498 11
                                    

Happy Reading

•••

setelah ciuman panas mereka Sherlen langsung mendorong tubuh Revan kemudian berlari ke arah kamar mandi

sesampainya di kamar mandi ia mencuci mukanya kemudian menatap cermin,ciuman tadi masih terbayang-bayang dipikirannya

"bego banget loh Len"

kemudian ia mencuci mukanya kembali dan mengelapnya dengan tisu yang berada disana kemudian pergi ke kantin untuk menemui Riana karena mereka sudah ada janji

Sherlen melangkahkan kakinya menuju kantin dan sesampainya dikantin tidak banyak orang yang berada disana karena semuanya sedang sibuk dan ada juga yang memesan makanan dari luar

Sherlen menghampiri Riana yang sedang melambaikan tangannya kepada dirinya

"loh mau makan apa?"tanya Riana kepada Sherlen

"mie ayam sama ice strawberry aja"

"oke tunggu ya,jagain juga nih handphone gua"

"oke"

Riana memesan makanan untuk mereka berdua,saat sedang melihat-lihat kantin tiba tiba ada suara handphone berbunyi ia melihat handphone Riana tapi tidak ada yang menelfon

ia mengambil ponselnya yang berada disakunya dan ya ada nomor tidak dikenal yang menelfon dirinya

"hallo,siapa ya?"

"ini Sherlen ya?"

"iya dengan saya sendiri,ada apa ya?"

"aku Ziko Len tetangga kamu dulu"

"Ziko?"

Sherlen mencoba mengingat-ingat nama itu dan ia baru ingat sekarang

"oh Ziko yang dulu pernah nangkep kecebong sama aku?"

"ih kok kamu masih Inget sih"

"Inget dong,eh kamu apa kabar?"

"baik,kamu apa kabar?"

"baik juga,kamu sekarang tinggal dimana?"

"aku tinggal di Korea bareng mama aku"

"wah aku pengen banget kesana"

"kesini dong biar kita main sama sama lagi"

"masalahnya aku ga bisa bahasa Korea dan ga punya uang juga untuk kesana"

"oh ya lusa aku mau pulang ke sana,kita ketemuan ya"

"oke"

"ywdh aku tutup dulu ya"

"iya"

Sherlen pun menutup panggilan itu dan disaat yang bersamaan Riana datang dengan membawa nampan berisi makanan

"telfon dari siapa?"

You're my mine[End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang