P

1.2K 149 7
                                    

▪︎SNIPER LOVE▪︎

“Jika benar ia ada di sini. Berarti ini
kesempatanku untuk kabur dari sini. Maukah kau membantuku untuk keluar dari rumah ini dan menemui Kris?”

Kyungsoo sedikit tersentak, pelayan itu hanya menatap Sehun dengan pandangan mata tak yakin. Sehun semakin mengeratkan genggamannya di tangan Kyungsoo dan memandangannya dengan tatapan memohon.
Kyungsoo menghembuskan napasnya kasar,

“Baiklah, Tuan, kapan aku harus membantumu keluar dari rumah ini?”
Mata Sehun berbinar, ia merasakan hawa kebebasannya tidak lama lagi.

“Malam ini.”

_

Sehun menyantap makan malamnya dengan malas. Ia kehilangan selera
makannya, bukan karena hidangan yang tersaji tidak enak. Tapi karena ia sedang gugup, pelariannya akan dilakukan malam ini. Entah itu akan berhasil atau tidak. Tidak ada salahnya bukan jika ia mencoba?

Sehun menengadahkan wajahnya. Ada
beberapa bodyguard yang menunggu Sehun di depan pintu ruang makan. Salah satu dari mereka memegang ponsel dan tengah berbicara. Sehun berani bertaruh bahwa seseorang yang tengah menelepon salah satu bodyguard itu Chanyeol.

“Bahkan ketika berada di Hongkong
pun lelaki gila itu begitu mengganggu.” Umpat Sehun kesal. Berharap bodyguard itu juga mendengar umpatannya.
Ia menyudahi makannya dan berniat
untuk kembali ke kamar. Bodyguard-
bodyguard itu dengan sigap bergerak
mengikuti Sehun ke lantai atas. Ketika Sehun sudah sampai di depan pintu kamar, ia berbalik menatap tajam bodyguard-bodyguard itu.

“Kepalaku sakit. Bisakah salah satu
dari kalian memanggil beberapa
pelayan untuk memijit kepalaku?” Tanya Sehun penuh harap.

Bodyguard itu saling pandang, salah
satu dari mereka memijit tombol
mikrofon dari saku jas dan terlihat
bercakap-cakap. Sehun hanya diam menatap mereka, hingga akhirnya salah satu dari mereka mengangguk.

“Saya akan memanggil Kyungsoo dan beberapa pelayan ke kamar Tuan.”

“Terima kasih.” Ucap Sehun pelan seraya tersenyum penuh makna. Langkah pertama rencananya berhasil.

Sehun menunggu Kyungsoo dengan
perasaan tak menentu. Ia begitu gugup, tapi mau tak mau ia harus menjalankan rencananya untuk keluar dari rumah ini. Ia harus bertemu dengan Kris, lelaki itu pasti
akan mengantarnya pulang menemui orangtuanya.

Tapi ia masih ragu. Bagaimana jika Chanyeol mengetahui rencananya dan
bertindak cepat? Kalau Chanyeol bisa melakukan apapun, ia juga bisa
melakukan apapun untuk keluar dari rumah dan cengkraman Chanyeol.

Lamunan Sehun tersentak saat engsel
pintu kamar berbunyi. Kyungsoo datang dengan pelayan lainnya.

“Tuan, nanti pakailah baju pelayan ini agar
sama dengan kami.” Ucap Kyungsoo setengah berbisik seraya menyerahkan kemeja putih dan celana hitam khas pelayan. Sehun menatap baju-baju itu dengan bingung.

“Apa rencanamu?”

“Nanti Tuan akan keluar dari kamar
ini bersama saya dan Jongdae. Saya yakin bodyguard itu tidak akan mengenali anda. Saya sudah mengeset lampu koridor rumah ini menjadi remang.”

Sehun menatap pelayan yang satunya lagi, merasa diperhatikan salah satu pelayan itu membungkuk dan tersenyum ramah.

“Saya akan keluar dari kamar ini melalui balkon kamar. Di sebelah kamar ini ada ruangan baca Tuan Park, saya sudah membuat jendela ruang baca itu terbuka. Jadi saya bisa masuk lewat jendela.”

“Apakah ini akan berhasil?” Tanya Sehun ragu.

“Kita tidak akan tahu jika kita tidak
mencoba, Tuan. Sekarang bersiaplah.” Sehun mengangguk, ia berjalan menuju kamar mandi dan membawa pakaian yang diberikan Kyungsoopadanya.

Sniper Love {CHANHUN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang