pt 2 // Mengenang

2 3 0
                                    

Di sebrang sana ada sosok wanita yang sedang mencari keberadaan anaknya.

Dimana kamu nak? Aku lelah menunggu mu sejak 4 tahun terakhir.

Isak tangis terdengar diberbagai penjuru ruangannya. Ia tak peduli suaranya akan terdengar diluar sana.

Dia ialah Alichann Samuela Second.
Ibunda dari Alicha Natashaa Samuela.

Ia rela kehilangan apapun, terkecuali anaknya yang kini sangat butuh kasih sayangnya terhadap kedua orangtua- nya.

Flashback on

“Anak mama, sinii nak..”. Ucap Ichan kepada Ichaa, anaknya.

Ichaa tertawa gemas sambil berkata.

“Mamamam”.

“Apaa cantiknya mama, kita main yuk”. Ajaknya dengan tangan yang sudah siap menggendong anaknya.

Yang ingin di gendong langsung berdiri ditempat dan lari kecil kearah mamahnya.

“Ulululuu, cinii cayang”. Menangkap Icha dalam dekapannya.

‘Semoga kamu selalu baik-baik saja ya nak, mamah akan pergi sebentar saja untuk membeli keperluan kamu, untuk masa depanmu kelak’. Batinnya  yang mengelus perlahan punggung nan empuk itu.

Flashback off

“Mamaamam”. Panggilan kecil itu yang ia rindukan selama ini.

“Ichaaa anak mama”. Ucapnya yang terbangun dari tidurnya. Rupanya ia ketiduran setelah menangisi anaknya.

Ia memandang bingkai foto dengan gambar animals.

Senyummu manis sekali nak. Kira-kira kau seperti apa ya sekarang, mirip papa atau lebih mirip mama”. Gumamnya pelan.

🌹🌹🌹


Stay Stronger Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu