39. Damai

469 81 47
                                    

Song : V (BTS) - Sweet Night

.
.
.

Beberapa malam setelah kejadian malam itu....

"Aku tidur di sofa saja!"

Dokja dan Sooyoung berebut sofa yang lembut itu.

"Tidak! Kamu bersama si Pria Menyebalkan itu saja!"

"Dia sedang sakit! Biarkan dia tidur dengan bebas!"

"Heh? Tumben sekali? Memang nya apa yang akan kamu lakukan padanya hingga membuat dia tidak bisa tidur dengan bebas?"

"Kamu!"

Joonghyuk diam memandangi kedua orang itu yang bertengkar seperti biasa.

"Kalian berhenti bertengkar dan tidurlah disini!"

"....."

"O_O?!!!!!"

Dokja dan Sooyoung saling berpandangan dengan mata terkejut. Apa mereka tak salah mendengar? Joonghyuk dengan sukarela mengajak mereka berdua untuk tidur bersama dengan nya?!

Well, mereka bukan anak kecil lagi dan walau ini terdengar agak memalukkan, mereka senang mendengarnya!

Memang, tempat tidur yang ditempati Joonghyuk itu besar dan nyaman sekali! Jelas saja, kelas VIP! Pasti nyaman! Walau sofa nya lembut dan hangat, tetap saja mereka akan pegal di pagi hari. Akhir-akhir ini kan, Dokja dan Sooyoung banyak menemani Joonghyuk. Mereka biasanya tidur di sofa.

"Tapi... itu... apa baik-baik saja?" tanya Dokja ragu-ragu. Ugh, walau suasana dingin diantara mereka berdua sudah mencair, tapi mereka belum mengobrol aktif seperti biasa, atau lebih tepat nya, Dokja tak berani memulai. Ia menunggu saat yang pas untuk bisa berbaikan dengan Joonghyuk! Jadi, ya begitulah... ia canggung!

Sebuah kelangkaan terjadi...

"Tentu saja. Kalian sudah merawatku selama ini dan tidur di sofa. Pasti itu tak nyaman. Jadi, kemarilah. Ini bahkan muat untuk 4 orang lebih" cetus Joonghyuk, dengan nada lembut yang sangat langka, seraya menepuk-nepuk ruang kosong di samping nya, dia agak bergeser, dan memang luas sekali!

"Ah... wow... terimakasih banyak!"

Sooyoung bergegas dengan selimut dan merebahkan dirinya di samping Joonghyuk. Kemudian, melihat Dokja yang masih diam memandangi nya. Ia tersadar, kemudian, ia menyeringai.

"Hei, Bujang Lapuk, apa kau mau tidur disini? Aku akan bergeser!"

Dokja yang masih melamun, tersadarkan dan segera menyahut marah dan malu.

"Apa?! Tidak perlu!"

Dokja bergegas tidur di samping kiri Sooyoung, yang kosong. Mencegah gadis itu bergeser dan berpindah posisi. Bagaimanapun, ia merasa agak canggung jika terlalu dekat dengan Joonghyuk. Setidak tahu malu nya Dokja, ia masih memiliki kadar nya. Jadi, yah begitulah.

Sekarang, Sooyoung tertidur diantara Joonghyuk dan Dokja. Mungkin karena badan nya yang mungil, ia terlihat semakin kecil dan mungil diantara kedua pria bertubuh tinggi itu. Disaat ini, Sooyoung tidak memikirkan apakah ini pantas terjadi diantara seorang wanita dan para pria dewasa ini. Yang ia rasakan, seperti tidur bersama-sama dengan kakak laki-laki. Yah, walau Sooyoung anak tunggal dan sebelumnya terbiasa hidup sendirian. Setidaknya, dengan kehadiran mereka, ia tidak merasakan kesepian dan mampu merasakan bagaimana rasanya memiliki kakak laki-laki.

"Selamat tidur...."

Joonghyuk mematikan lampu kamar dengan remote control di dekat nya. Kemudian, ruangan pun menjadi gelap. Hanya diterangi cahaya bulan yang menyusup dari celah-celah jendela dan balkon.

All About Us (ORV Fanfiction)Where stories live. Discover now