-•-•-•-
HAPPY READING
TEBAR COMENT KALIAN DI PART INI!
|WARN! : PART TERPANJANG|
Semenjak kejadian itu Arsen dan Adara rupanya semakin dekat, mereka saling bertukar pesan di Whatsapp dan saling memberi kabar tentang keadaan.
Dan hari ini, Adara sudah sembuh. Arsen dan ia memutuskan untuk latihan bernyanyi setelah pulang sekolah nanti.
"Cie yang makin deket" Ucap Meta sambil menyenggol lengan Adara pelan.
"Enggak ih, hehehe"
"Dih biasanya juga 'Apa sih kalian!' hahahah" Nanda mengejeknya.
"Ssstttt, liat tuh pawangnya lagi awasin kita"
Adara sangat malu ketika mereka semua mengejeknya. "Eh fel habis ini pelajaran kita apa?" Tanya Adara pada Fely.
"Olahraga, hari ini kebetulan juga ada pemilihan dan pembagian kelompok buat BSA."
"Serius.. demi apa?!" Adara terlonjak senang saat mendengar ucapan Fely.
"Aaa ayo ayo, buruan ganti baju, ayooo!!!" serunya tak sabar.
"Sabar astaga, masih ada waktu tiga puluh menit dar..."
Adara diam berusaha menenangkan dirinya sendiri yang begitu senang.
"Liatin terus sampe mampus!"
"Gue liat makin hari makin lengket aja lo sama adara"
"Iya nih, PJ dong pak ketua..."
Setelah mendapat lirikan tajam dari Arsen mereka berhenti berbicara. "Udah punya pacar masih aja galak." Protes Haidar
"Udah kaya cewek yang lagi datang bulan"
Pletak
"Wadoh!"
"Edan lo.. ntar kalo nancep di kepala gue gimana njir"
"Mampus, makan tuh garpu!"
"Udah tau datang bulan, pake lo ganggu." Arsen beserta yang lainnya pun terkejut ketika andra mengatakan hal semacam itu.
"Sejak kapan lo disini?"
"Dari tadi, liatin lo yang lagi liatin adara." Katanya membuat arsen bergidik ngeri.
"Gak usah macem-ma—"
"Sen sen!" Andra dan Arsen berhenti berbicara karna bentakan Aiden.
"Liat meja adara sekarang!" Arsen berbalik dan melihat Adara yang telah di rundung oleh kawanan Vanes.
"Gara-gara lo, vanes di keluarin dari sekolah! Ngerti gak?!"
"Jadi adik kelas belagu banget ya lo!! mentang-mentang pindahan dari luar negeri sok kecentilan!"
"Eh dengerin gue ya, gue gak akan biarin lo atau siapapun rebut Arsen dari gue!! Punya apa lo beraninya saingin gue hah?!"
YOU ARE READING
ARSENIO (ON GOING)
Teen Fiction[FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA] Arsenio Orlando Xavier, siiapa yang tidak mengenalnya? Laki-laki yang mempunyai wajah bak Dewa Yunani, memiliki tubuh tegap, rahang yang tegas, mata yang tajam, serta bibir tipis yang menambah ketampananya semakin men...
