tak ada yang abadi

174 4 4
                                    

Tenggelamnya sang mentari ke dasar bumi
Di gantikan sang rembulan yang menyinari
Setiap harinya mereka secara bergantian datang dan pergi
Silih berganti
Dunia memang tak ada yang abadi

Setiap orang akan datang dan pergi
Silih berganti
Setiap bahagia akan selalu berganti
Menjadi luka yang tak pernah di nanti
Begitupun sebalik luka akan pergi
Dan bahagia akan kembali

Semua tak ada yang abadi!
Dunia ini tidak lain tidak bukan hanyalah panggung sandiwara
Yang penuh dengan warna dan teka-teki semata
Kita sebagai manusia hanya perlu menjalani.
Setiap goresan luka dan bahagia hanyalah pemanis alami

Mengapa tuhan menciptakan semesta hanya untuk sementara?
Sedangkan manusia yang lalai akan kuasanya,tak pernah merasa
Jika dirinya diciptakan tidak akan lama hidup di dunia
Mereka seolah merasa dunia ini adalah miliknya

padahal ada surga dan neraka yang menantinya
Jika kebaikan yang di kerjakan maka surga tempatnya kembali
Begitupun sebaliknya

Semesta Tak BerjanjiWhere stories live. Discover now