yang terlupakan

17 0 0
                                    

Seperti daun kering yang gugur
Jatuh terbang jauh di terpa angin lalu
Perasaannya kini sudah lama terkubur

Dan katanya...
Lukanya di massa lalu kini telah pulih seiring berjalannya waktu
Terbersit sebuah tanya di benaknya
Pada ia yang telah terlupakan kehadirannya
Entah kenapa rasa rindu ini menyerbu kedalam kalbunya
Dengan secara tiba tiba tanpa bisa di duganya
Apa benar rasa ini telah pulih?

Ah kurasa belum sepenuhnya
Sebab kenangan lalu masih ada di dalam sebagian memorinya
Hatinya masih saja luluh lantak saat mengenang kepergiannya
Yang menyisakan duka dan luka yang teramat dalam padanya
Serta banyak menguras air matanya
Jika benar perasaannya telah pulih
Seharusnya hatinya tak akan lagi merasakan sebuah kekecewaan yang kendalam saat mengingatnya.

Seharusnya ia bersikap biasa saja saat rasa rindu yang tak terduga menyapanya.
Seharusnya dan seharusnya...

Ah sudahlah bukan hak ku mengurus perasaannya.
Eh tapi tolong siapapun yang sedang bersamanya
Yakinkan ragunya.

Katakan padanya aku di sini bersedia menerima kekurangannya
Dan bersedia menyembuhkan luka massa lalunya.
Ini bukan sekedar puisi atau lembaran kata melainkan ungkapan rasa dari sang pujangga yang mengemis cintanya.

~Sangpujanggacinta~

Semesta Tak BerjanjiWhere stories live. Discover now