merenung diri

26 0 0
                                    

Merenung diri sejenak!

Kemelut jiwa yang berbalut lara
Terpasung rasa yang penuh asa
Terjerat dalam rumitnya asmara
Diriku seakan terbakar api yang membara
Keringat mengucur membasahi sekujur tubuh tanpa panas, jiwaku terasa lemas apabila terpaku dalam kenangan

Telah sekian lama masa bergulir memberikan ruang perubahan
Untuk hati yang sekian lama telah terkecewakan

Disini daku berucap syukur
Kala masih di berikan hembusan nafas oleh sang maha kuasa
Kala detik bergulir melingkari porosnya, daku tersentak seperti nelayan yang kehilangan jalanya.
Ingin sekali memutar balik arah, namun urung kala lautan berombak badai menerjang.

Ah inikah rasanya terpasung rasa?

Hati seakan berkata tanya
Hancurkan atau tinggalkan?
Ah ingin sekali rasanya, menelan rasa yang masih ada terselip dalam jiwa, melangkah melahap jalan cerita yang belum terlaksana
Atau yang rakus melalap merelakan kisah terputusnya suatu ikatan untuk mengikuti alur cerita sebuah pintu  perjalanan untuk mengetuk hati yang baru?

Tapi sejenak kurenungi dan sekilas kuyakini…
Bahwa tuhan semesta alam telah memberikan yang terbaik dalam perjalanan kehidupan, untuk daku yang selalu memperdulikan segala rasa yang ada dalam jiwa

Semesta Tak BerjanjiWhere stories live. Discover now