Bu, hidup berjalan seperti tulang yang patah dan tumbuh tidak sempurna, dengan rumpang yang tidak terbaca, pula elok perangai baik-baik sajanya. Tidak ada yang mengatakan padaku sebelumnya, jika menjadi dewasa artinya parah. Bual maaf yang basi, runtuh rumah ditebas sepi.
Aku mengerti, aku mengerti ....
Bahwa yang telah lama mati tidak pernah benar-benar sembuh, yang asing lebih memilih bisu. Ada banyak sakit dipapah bahu. Seperti tulang yang patah dan tumbuh tertatih langkahnya. Kalut memeluk sempurna rasa takut, seolah darinya ia ingin aku tahu, jika menjadi tidak baik-baik saja juga bagian dari manusia.
[Desember, 2021]
YOU ARE READING
Semesta Tak Berjanji
Short StoryTak ingin banyak berkata Hanya ingin menempatkan sebuah rasa Pada tulisan yang nampak seperti nyata Ini bukanlah kisah bucin yang selalu kalian baca Melainkan kisah nyata dari sang pujangga Berharap ingin mmbawa kalian terhanyut pada setiap kata Y...
