Watch for herself, be-careful when doing something!

1 0 0
                                    

Seoul, 12 Agustus 2021

06:00 KST

Hari ini adalah pelatihan terakhir buat persiapan pertarungan untuk besok, dan hari ini juga, pemecahan misteri kode yang sudah bisa dilakukan oleh aku dan keluargaku, setelah aku betul-betul pulih dan sudah membaik untuk attack trauma  yang aku alami selama beberapa minggu terakhir semenjak memasuki masa semi-hiatus  yang berdurasi dua sampai tiga minggu lamanya, jadi aku sudah mulai sedikit demi sedikit membaik, akan tetapi tetap saja harus terkontrol karena kalau mau membaik itu tidak bisa langsung, jadi ya harus pelan-pelan di-atasi dulu baru bisa membaik.

Ya benar juga sih, kan memang semuanya butuh proses, dan tidak langsung asal jadi gitu saja kalau membaik, takutnya kan juga nanti kambuh lagi harus istirahat lagi, kan memang butuh proses juga sih sebenarnya ya hahahahahaha. Karena apa yang harus dilakukan itu memang susah banget jadi harus mengutamakan kerjasama yang bener dan harus kompakan bareng-bareng buat mengatasinya ini juga.  

"Vi. Bangun, Vi."

"Iya. . ."

"Bangun ya. Kita hari ini akan latihan, jadi sekalian kita bakalan memecahkan kode. Sama Junghan nanti bawain sarapan. Nessa lagi bantuin Junghan buatin sarapannya Via."

"Ndeee~"

"Nah, Via sekarang bangun ya."

"Okee~~"

"Pelan-pelan jalannya, Vi. Sini, Gean bantuin."

"Ndeee~~"

Aku pun berjalan dengan pelan, dibantu oleh Geandra, menuju ke kamar mandi untuk bersih-bersih, dan aku berusaha untuk berpegangan di sekitar kamar mandi agar tidak jatuh, dan mulai bersih-bersih lagi. Setelah itu, Junghan Oppa masuk ke kamar dengan Nessa, membawa sarapanku. Karena ini demi menghindari keramaian di rumah dan menghindari insiden aku yang jatuh lagi, maka aku di-ijinin oleh ayah dan ibu buat makan di kamar tidur sendiri, akan tetapi dalam keadaan pintu dan jendela kamar harus dibuka untuk mendapatkan udara segar dari dalam dan luar rumah sendiri.

"Vi. . . Udah mandi?"

"Lagi mandi ndee~ sebentar lagi selesai~"

"Oke, jangan lupa sikat gigi ya."

"Okee~~"

Aku pun masih di kamar mandi dan Geandra sibuk membantu Junghan dan Nessa, mereka sedang membereskan kamar tidur kami dan menyiapkan meja kerja yang cukup besar, nah, dikarenakan jika melakukan pekerjaan di tempat tidur saja itu sama sekali tidak sopan dan tidak profesional sama sekali maka lebih bagus harus di meja kerja, tapi kalau sudah santai gapapa bisa santai-santai di tempat tidur saja hahahaha~

"Vi, kamu udah lupa kejadian itu atau bagaimana?"

"Aku ga tau, Gean. Entah ini sudah hilang atau belum."

"Kalau masih muncul, bilang saja, Vi."

"Iya, Gean."

Flashback

Kembali ke masa kecilku yang masih muda dengan beberapa kerabatku yang lain, sebelum kedua orangtua aku yang unknown atau istilahnya tidak diketahui, menghembuskan napas terakhir mereka setelah tertembak oleh sekelompok penjahat yang tidak dikenal.

"Love is stronger, without love, you're not stronger"

"Livia, anak-anakku semua, ingatlah kata-kata ini, maka kalian akan selamat. Ingatlah kedua orangtuamu yang baru akan selalu mendampingi kalian semua, dan banyak orang akan mendampingi kalian dalam perjalanan hidup kalian yang hendak kalian jalani nak. Mama dan Papa yakin, kalian bisa mewujudkan cita-cita kalian sebagai seorang penyihir, pemburu, dan banyak lagi. Mama dan Papa yakin, kedua orangtua Livia dan anak-anakku, bisa beradaptasi. Mereka yang akan membantu kalian dalam mewujudkan cita-cita kalian, dan mereka bisa menjaga Livia dan anak-anakku."

Changed 2nd SeriesWhere stories live. Discover now