I Want You, Baby!

Bagian 003.

Bagian 003 :
✠ ◌³ ⑅Selalu di Ganggu ⚢

A story by : xyzarrla-

Prang!

Bunyi gelas yang di banting sekuat tenaga menggema di ruangan hening itu. Ia mengepalkan tangannya, matanya menatap marah karena emosi.

"KENAPA DIA BISA KABUR?! AARGGHHH!!!"

"PADAHAL AKU SUDAH SUSAH PAYAH MENAHANNYA SELAMA DELAPAN TAHUN INI!! BAGAIMANA CARANYA DIA KABUR DARI SINI?!"

"HEI, KAU! CEPAT CARI DIA SAMPAI DAPAT!!"

"CARI DIA SAMPAI UJUNG DUNIA SEKALIPUN, CEPAT CARI!!"

"AKAN AKU BERIKAN WAKTU SELAMA SEMINGGU UNTUK KAU MENCARINYA. TIDAK KETEMU? AKAN KU BUAT KAU SAMA SEPERTI BONEKA MAYATKU!!!"

"B-baik, Tuan."

"SIALAN!! SEHARUSNYA AKU SIKSA DIA SAMPAI MATI SAJA! ARGGHH, BANGSAT!!!!"

☬☬☬

"Kakak nggak boleh main sama mereka!!"

Tepat saat anak lelaki kecil tersebut berteriak, Laurent langsung menoleh ke arah sumber suara, di sana ia melihat anak kecil yang tadi.

"Kau..." Laurent tak mampu melanjutkan kata-katanya, sebab anak kecil tersebut semakin mendekat ke arahnya.

"J-jangan mendekat.." cicit Laurent berjalan mundur, entah kenapa saat ini Laurent ketakutan setengah mati kepada anak lelaki kecil tersebut.

Bagaimana tidak?! Wajah mengerikan yang di lumuri darah juga bau yang tak sedap membuat siapa pun yang melihatnya pasti akan ketakutan juga.

Ratna, Vany, Keysha dan Kanaya, yang melihat Laurent ketakutan saling lempar pandang, bingung sekaligus heran.

"Lo... kenapa, Rent?" tanya Keysha sangking penasarannya. "K-kalian tidak melihatnya?!" tunjuk Laurent kepada anak lelaki yang berhenti di hadapannya.

"Maksud lo apa, sih? Lihat apa? Yang lo tunjuk itu nggak ada siapa-siapa, Rent." Kali ini Vany menyahuti ucapan Laurent.

"A-apa. . .? Tidak mungkin. . .!"

Dengan langkah seribu mundur, Laurent langsung bergegas lari dan langsung keluar dari rumah Ratna yang mewah nan luas tersebut, membuat Ratna, Keysha, Vany dan Kanaya terheran-heran. Ada apa dengan Laurent?

Tap!

Tap!

Tap!

"Hosh. . hosh. . ." Setelah meresa cukup jauh ia berlari dari rumah Ratna, Laurent membungkukkan badannya seraya menaruh kedua tangannya ke lututnya, gadis rambut yang bersurai berwarna hitam pekat itu mencoba mengatur nafasnya yang ngos-ngosan.

"Eh? Lo Laurent, 'kan?"

Laurent menoleh, ia dengan cepat kembali berdiri dan merapikan rambutanya yang semula agak berantakan. "Ah, iya. Ada apa, Kak Rey?"

"Wahh, nggak nyangka gue lo bakalan inget gue, gue kira lo dah pikun, hahaha!"

✾✾✾

"Woyy, Rent! Lo mau kemana?!" teriak Ratna saat melihat Laurent langsung berlari keluar dari rumahnya dengan teruburu-buru. "Dia kenapa, Rat?" tanya Kanaya merasa heran.