Bagian 004.

133 129 87
                                    

Bagian 004 :
♨ ◌⁴ ⑅Ini Memalukan!! ✢

A story by : xyzarrla-

✪ ✪ ✪

"Gue nggak ngerasain tuh," jawab santay Reyhan. "Makanya kalau gue nanya ke elo itu, lo jawab. Nih malah tanya balik," Reyhan menggeleng-gelengkan kepala merasa, heran.

Laurent meringis kecil. "Bang, kita ke Caffe di sebrang sana aja, gimana?"

"Oke, kita ke—"

"Laurent?"

Laurent menoleh, raut wajahnya memperlihatkan bahwa ia sedikit terkejut atas kedatangan si 'pengganggu' nya. "Apaan?" jawab Laurent sedingin mungkin.

"Ah, nggak apa-apa. Gue cuma nyapa lo doang kok, hehe." kikuk Farrel menggaruk-garuk leher belakangnya walau tak gatal.

"Dia siapa, Rent?" tanya Reyhan saat melihat Farrel yang duduk di atas motor ninja dengan helm full face-nya yang sudah ia buka.

"Pengganggu," jawab Laurent asal dengan memutarkan bola matanya.

Farrel yang merasa tersindir karna di anggap 'pengganggu' oleh pujaan hatinya itu, menyahuti ucapan Laurent.

"Ya.. memang sekarang gue jadi pengganggumu, tapi ntar lagi bakalan jadi calon menantu kok."

Farrel mengakhiri kalimat gombalannya dengan satu kedipan mata ke Laurent—membuat sang empu yang entah kenapa yang biasa saja, menjadi merona.

Reyhan-yang melihat keakraban dua lawan jenis—yang padahal tidak akrab, hanya tersenyum tipis. Ia melirik Laurent dan Farrel secara bergantian dan dengan tiba-tiba ia tersenyum licik.

Laurent yang berada di sampingnya, namun arah pandangnya tertuju pada Farrel yang berada di sisi kiri Laurent yang telah turun dari motor ninjanya, membuat satu ide jail muncul di kepala Reyhan.

Ia lantas menggerakkan tubuhnya—yang mendorong ke samping.

Merasa terdorong oleh Reyhan, Laurent menjadi terdorong membuat kakinya sedikit terbelit dan akhirnya—

Bugh!

Satu detik.

Dua detik.

Tiga detik.

Dengan perlahan matanya yang sempat ia tutup karna takut merasakan sakitnya saat jatuh ke tanah, perlahan terbuka sedikit demi sedikit.

Anehnya, Laurent tak merasakan tanah akibat ia terjatuh karena terdorong oleh Reyhan.

Malahan yang ia rasakan, kehangetan yang entah sejak kapan ia memeluk seseorang. Laurent mendongak, dan saat itulah tatapannya bertemu dengan Farrel—

Tunggu apa?!!

Laurent menjerit dalam hati, memaki-maki dirinya yang saat ini memeluk tubuh Farrel tanpa di sengaja.

Kejadian yang hanya beberapa detik tadi membuat perasaan Farrel melayang-layang karena merasa senang sekaligus bahagia karena saat ini Laurent sedang memeluknya walau tidak kesengajaan.

Farrel menunduk dan saat itulah tatapan matanya beradu dengan tatapan mata Laurent.

Mau di perhatikan beberapa kali pun, Farrel tetap mencintai gadis yang kini wajahnya merona merah, karena malu.

I Want You, Baby!Where stories live. Discover now