Bagian 005.

129 117 85
                                    

Bagian 005 :
⚣ ◌5 ⑅Kejadian Tak Terduga! ⚤

A story by : xyzarrla-


★★

"Gimana? Gue kasih ini, karna lo calon pacar gue," ucap bangga Farrel menunjukkan gelang yang sama juga melingkar di pergelangan tangan kiri Farrel.

"Wahh! Gila kalian, ya! Kalau mau nge-uwu itu jangan di depan gue, ntar gue baper nihh!"

"Dihh, gitu aja baperan." cibir Farrel bermaksud bercanda, namun malah candaan Farrel membuat Reyhan kesal setengah mati.

"Kamvret!"

Laurent mendesah panjang, ia entah mengapa tak bisa menerima gelang ini, karna masih ada satu nama di hati Laurent dan Laurent tidak akan pernah melupakan cinta nya untuk satu nama tersebut.

Perlahan, Laurent membuka kembali gelang yang Farrel pasang. Setelah terbuka, Laurent menggenggam gelang itu dan langsung melemparkan gelang tersebut ke arah Farrel.

"GUE NGGAK BUTUH GELANG MURAHAN KAYAK GITU!!" pekik Laurent marah seraya menunjuk-nunjuk gelang dan Farrel dengan telunjuknya, dadanya berkecamuk kesal.

"A-apa?" lirih Farrel tak menyangka bahwa sang pujaan hatinya alias Laurent memperlakukan gelang semahal itu terhadapnya.

Tapi bukan gelang yang Farrel pedulikan, malahan hatinya yang sudah melayang-layang karna bahagia, terhempas jatuh begitu saja.

Benar-benar mengenaskan!

Laurent membuang muka saat Farrel menatap matanya dengan kecewa. Laurent memang seharusnya dari awal begitu dengan Farrel dan lelaki lainnya yang hendak mendekatinya.

Seharusnya ia bersikap jahat, kasar dan juga tak peduli, sehingga lelaki lain dan Farrel menjauhinya! Laurent kira ketika ia berusaha mengabaikan Farrel juga lelaki lain, mereka akan lelah sendiri dan akhirnya menyerah.

Dan perkiraan Laurent salah seratus persen!

Laurent dengan seribu langkah, langsung meninggalkan tempat itu. Awalnya ia berlari kecil, hingga larian kecilnya itu membawanya menuju lari besar dan cepat.

Tempat yang awalnya harmonis dan hangat beberapa menit tadi, hilang sudah. Di gantikan dengan suasana yang sad dan hening.

Tap!

Tap!

Tap!

Tak sadar ia berlari kemana, Laurent berhenti. Ia sedikit membungkukan badan dengan kedua telapak tangannya yang memegang kedua lututnya.

"Hosh.. hosh..." deru nafas Laurent memberat karna sangking cepatnya ia berlari tadi. Setelah nafasnya dan jantungnya mulai stabil, Laurent kembali berdiri tegap.

Laurent melihat sekitar, di mana ia berada sekarang? Tempat apa ini? Ini seperti.... hutan? Tapi ini tidak seperti hutan, malah hanya mirip hutan.

Apakah ia sekarang bukan berada di alam manusia?

Dan benar saja!

Laurent melihat ada sesosok bayangan hitam lebat lewat dengan kecepatan yang luar biasa! Laurent jamin, manusia biasa tidak akan bisa berlari dengan kecepatan seperti petir itu.

Laurent mengucek-ucek matanya. Laurent kira, ia salah lihat, tapi kenapa bayangan hitam lebat yang seperti sesosok lelaki itu ada di hadapannya?!

Laurent mundur dua langkah, sebab jaraknya tadi dengan sesosok lelaki itu sangatlah dekat. Laurent mencoba melihat postur tubuh sesosok lelaki yang bayangannya bisa di bilang cukup abstrak.

Sehingga Laurent tak bisa melihat wajah lelaki itu dengan jelas.

"K-kau... bisa m-melihatku?"

Entah Laurent salah dengar atau memang sesosok lelaki itu berbicara kepadanya, Laurent ragu-ragu mengangguk.

"A-apa... k-kau bisa membantuku?"

Apa katanya? Membantunya? Ah! Laurent Oktavia sangat tidak suka dan anti dalam membantu maupun ikut campur dalam hubungan apapun dan kepada siapapun itu.

Dengan tatapan dingin dan raut wajah yang datar, Laurent menggeleng. "Aku tidak bisa membantumu."

"Kenapa?"

Laurent diam, ia tak mau memberitahu kenapa ia tak suka dan tidak mau ikut campur dengan sesamanya. Sesosok bayangan hitam itu menggeram, ia terlihat marah besar saat ini.

Ia sudah susah payah mengteleportasi perempuan yang ada di hadapannya ini, guna untuk membantunya melepaskan ikatan janji dengan seorang vampir.

Tapi gadis ini malah menolaknya dengan raut dingin dan datar seperti itu? Benar-benar menyebalkan!

Whusshh!

Dalam hitungan satu detik, sesosok bayangan lelaki itu langsung berubah menjadi sesosok manusia pada umumnya-namun ia bertelinga serigala, bukan manusia.

Laurent tercengang, apa yang ia kini lihat di hadapannya sungguh di luar logika dan dugaan nya! Lelaki misterius itu maju selangkah, alisnya bertaut menunjukkan bahwa ia sedang geram dan juga kesal.

"Kau harus membantuku, Bocah!" tekan lelaki itu mencengkram kuat pergelangan tangan Laurent.

Tercengkram, Laurent mencoba melepaskan tangan lelaki yang kekar itu dari tangannya. Namun, sayang seribu sayang, cengkraman lelaki itu di pergelangan tangan Laurent sangat kuat.

Sehingga Laurent merasa mati rasa, sebab tangannya seperti mau patah saja! "Ahk!" Laurent merintih kecil.

"Arghh! Baiklah, baiklah! Aku akan membantumu jika kau melepaskan tanganmu!" jerit Laurent tak tahan dengan rasa sakit yang di berikan lelaki itu.

◑◑◑

Farrel terdiam seribu bahasa. Dugaan Farrel salah besar! Ia kira Laurent akan menerima pemberiannya walau dengan raut dingin. Tapi, malahan Laurent melemparkan gelang yang sangat istimewa baginya.

Farrel mendesah panjang, berusaha cukup sabar menghadapi sikap Laurent yang baginya beda dengan perempuan lain. Reyhan menepuk pundak Farrel, ia tersenyum simpul.

"Bro, kalau lo mau buat junior gue alias Laurent luluh dengan lo, lo harus berjuang semaksimal mungkin kayak gue dulu."

Farrel menoleh, matanya memancarkan sinar penuh harapan. "Lo tau kan gimana caranya biar Laurent luluh? Please, ajari gua! Gua bakalan ngelakukan apapun itu!"

Reyhan tersenyum, bukan senyum hangat. Melainkan senyuman jahil. "Nih anak, bisa juga gua manfaatin. Sesekali gua jadi jahat nggak apa-apa kali, ya?"

"Oke, gua bantuin dan ajarin lo gimana caranya luluhin cewek!"

"Serius? Sipp, kita ketemuan di club bar kayak biasa, ya! Gua tunggu ama temen-temen gua!" ucap Farrel memakai kembali helm full face nya dan langsung menancapkan gas motor ninjanya.

✼:*゚:.。..。.:*・゚゚・✿

hyyie! Arra-chan up aggy, yeay! Pasti dah pada nungguin, yaa? hihihi! Jangan lupa support dengan klik vote dan tambahin komennya juga yaa!

Have a nice day~

I Want You, Baby!Onde histórias criam vida. Descubra agora