My Sister (Tokyo Revengers X Female Reader)

Event Pantai

~~~ Happy Reading ~~~

(Y/n) mengundang semua teman-temannya (all haremnya) juga adiknya ke pantai. Mumpung dia lagi di kasih tiket gratis sama bapak angkatnya untuk mengundang siapapun yang dia inginkan. Sedangkan para laki-laki yang menjadi harem dari (Y/n), tentu saja menerima undangan dari sang gadis pujaan hati mereka.

(Y/n) di temani sama Ran juga Rindou menuju ke toko pakaian, katanya biar ngak ada orang jahat yang berani lukai dia. Padahal sebenarnya si Haitani cuma mau modus saja sama (Y/n). Saat berada di sana, (Y/n) mencari-cari pakaian renang yang cocok dengannya.

"Anu, Rin, Ran, tapi bukannya itu terlalu terbuka?"

"Coba aja dulu." senyuman nakal di wajah Rindou mulai menggembang.

(Y/n) tersenyum sambil memejamkan matanya. Tubuh Rindou maupun Ran langsung di tendang oleh (Y/n) keluar dari toko pakaian tersebut. Gadis cantik Hanagaki itu kembali mencari pakaian pantai yang cocok untuknya dan tidak mempedulikan Haitani bersaudara itu.

Timeskip saat berada di pantai

Emma, Hinata dan (Y/n) pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaian mereka dengan pakaian pantai mereka masing-masing. Cukup memakan waktu yang lama untuk ketiga gadis itu keluar dari kamar mandi dan memperlihatkan pakaian pantai mereka. Setelah selesai, mereka berjalan menghampiri teman-teman mereka yang lainnya.

Mikey, Baji, Chifuyu, Haitani bersaudara, Sanzu dan lain-lainnya hanya bisa tergangga melihat penampilan (Y/n) yang bisa di katakn wow pada saat itu. Tapi yang menjadi perhatian mereka adalah ekhem dada (Y/n). Padahal selama ini mereka lihat dada (Y/n) rata macam dada laki-laki, tapi saat mengenakan pakaian pantai, ternyata dadanya itu bisa dibilang idaman para pria.

(Y/n), Emma dan Hinata memakai cream pelindung dari sinar matahari di tubuh mereka. Mereka bertiga saling bercanda ria dan bermain air laut sambil berenang. Yang lainnya hanya menatap intens kepada (Y/n) terkecuali Takemichi dan Draken.

(Y/n) merasa haus dan berjalan ke arah stand yang menjual minuman. Dia memutuskan untuk membeli minum dulu setelah itu, dia kembali main lagi. Tapi baru saja (Y/n) mendapatkan minumannya, tiba-tiba saja ada kelompok laki-laki dewasa yang mengerumuni dan menggodainya.

Melihat sang gadis pujaan hati sedang di godai, tentu saja membuat hati semua anggota harem dari gadis itu menjadi panas. Mereka semua lalu mendatangi (Y/n) yang lagi santuynya nyeruput es tehnya.

"Apa yang kalian lakukan dengan gadis kami hmmm?" Sanzu mengeluarkan tatapan mata yang mengintimidasi.

"Mau dihajar pakai cara apa.'' Baji sudah dalam posisi mau gelud.

"Kalian mau kami patahin tulang-tulang kalian?" tanya Haitani bersaudara secara bersamaan.

"Hei, hei, sudah lama aku tidak mematahkan tulang-tulang seseorang," kata Taiju.

"Tidak ada yang boleh berani godain kak (Y/n) kecuali kami, calon-calon suaminya di masa depan." Mikey melemparkan tatapan mata yang menusuk.

"Sepertinya akan ada pertunjukan yang menarik saat ini." Hanma menghembuskan asap rokoknya dari hidungnya.

"Aku benar-benar benci kalau ada seseorang yang mencoba menyentuh kak (Y/n) dengan niat yang buruk," kata Izana dengan suara yang datar.

"Serangga-serangga jelek seperti kalian tidak cocok bersanding dengan kak (Y/n) yang cantiknya bagaikan seorang dewi." sinis Chifuyu sambil tersenyum mengejek.

Mikey lalu menarik tangan (Y/n) dan melemparkannya ke arah Kazutora. Sedangkan Kazutora sendiri langsung mendekap erat tubuh (Y/n). Lumayan kan, kapan-kapan lagi bisa meluk (Y/n) yang sedang pakai baju pantai.

Tak jauh dari mereka, Takemichi hanya bisa menatap ngeri dan merinding. Dirinya benar-benar takut dengan anggota harem kakak perempuannya. Bisa-bisa dirinya kena imbasnya nanti.

Kazutora lalu membawa (Y/n) untuk menjauh sedangkan yang lainnya langsung memberikan pelajaran kepada kelompok laki-laki yang menggodai (Y/n). Bahkan mencoba menyentuh gadis mereka. Siapapun yang mencoba menyentuh gadis mereka, maka orang tersebut harus berurusan dengan mereka dulu.

(Y/n) hanya menghela nafas. Dirinya mengira kalau dia mengajak mereka, maka liburannya di pantai bakalan sangat mengasyikan. Ini justru malah terbalik dengan apa yang dia harapkan. Dia hanya bisa menonton mereka-mereka yang memukuli kelompok laki-laki yang barusan saja menggodainya, bahkan hampir menyentuhnya.

Kazutora? Dia mah lagi asik-asik menaruh kepalanya di atas kepala (Y/n). Jangan lupa sepasang tangannya yang kurus melingkar di pinggang ramping (Y/n). Siapapun yang bakalan melewati mereka, mengira kalau mereka berdua itu adalah sepasang kekasih (ngak sekarang :v tapi nanti ada masanya).

~~~ Selesai ~~~