Kegilaan di keluarga

1.4K 193 26
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Taeko POV

Halo semuanya, perkenalkan namaku  Akashi Hanagaki Taeko. Anak perempuan sekaligus yang bungsu dari papa Takeomi dan mama (Y/n). Memiliki 4 kakak laki dan memiliki lebih 5 adik. Kalian pasti sudah bayangkan memiliki lebih 1 dari bapak tiri. Di tambah memiliki banyak saudara tiri. Soal rumah? Keluargaku dan semua keluarga saudara tiriku memutuskan untuk membangun mansion yang megah.

Apakah ibuku mendapatkan hukuman karna memiliki lebih dari 1 suami? Tentu saja tidak karna Jepang sudah berada di genggamannya. Bisa dibilang ibuku itu sudah menguasai Jepang dan tak ada yang berani melawan perintah dari dia. Di tambah lagi ibuku adalah anak angkat dari kaisar yang dulu. Kalian pasti bertanya mengapa aku memiliki banyak saudara tiri? Entahlah aku juga bingung.

Katanya sih karna ibu merupakan reinkarnasi dari salah seorang dewi. Awalanya aku tidak percaya dengan itu, tapi setelah melihat ibuku pernah merobohkan bangunan yang lumayan besar dengan sekali pukulan saja. Membuatku akhirnya percaya kalau ibuku itu memang bukan manusia pada umumnya.

Sekarang ini adalah hari minggu. Hari libur sedunia dan tentu saja aku tidak menyukai hari minggu. Alasannya? Karna kalau kami sudah terkumpul maka bersiap-siap perang akan terjadi di dalam mansion.

"Kei-kun! Berhenti membakar mohil orang lain saat kau lapar!"

"Tapi aku lapar, (Y/n) sayang!"

Ah papa Keisuke berbuat ulah lagi. Sudah biasa memang dia membakar mobil orang lain saat kelaparan. Bukan hanya papa Keisuke saja yang absurd dan sengklek, yang lain juga begitu. Cuma papa, papa Takashi, papa Ken/Draken, papa Hakkai, papa Wakasa, papa Souya, papa Chifuyu yang masih waras.

Tapi tenang saja, ibuku itu adalah seorang pahlawan. Dia selalu menyelamatkan mereka dan kami.

"Yo, Taeko-chan. Aku dengar kalau kau sedang pdkt dengan seorang cowok?" Tobi, kakak laki-lakiku dan menjadi anak kedua di keluarga Akashi Hanagaki.

Semua pandangan mereka tertuju kepadaku. Aku langsung memberikan jari tengah kepada kakak sialan yang sengkleknya buat aku pengen buang di panti asuhan.

Author POV

Taeko : 😐🖕

Tobi : 😏🖕

"Fuck you."

"Fuck you too, my lovely sister."

"Eeww, don't say "my lovely sister" to me. You make me sick."

"Ken-chin, mereka ngomongin apa sih?" Mikey menatap ke arah Draken.

Draken menepuk jidatnya. "Manjiro! Kau itu punya usaha di luar negeri masih aja belum mengerti dengan bahasa Inggris!"

"Sepertinya anak perempuan di keluarga besar kita ini sudah dewasa." Nahoya tertawa sambil memutar garpunya di antara jari-jarinya.

"Shuji-kun, berhenti merokok saat berada di ruang makan." tegur (Y/n).

"Kalau tidak salah sih, anaknya itu dari keluarga South."

Yang lainnya langsung berhenti makan. Mikey secara tidak sengaja mematahkan kedua sumpitnya.

"Maksudmu, keluarga yang menjadi saingan kita?" tanya Shiba Hanagaki Taiga.

"Bagaimana kalau kita melakukan serangan ke sana?" usul Sano Hanagaki Mario.

"Kau bodoh yah! Kita mau kita menjadi perhatian publik lagi." tegur Mitsuya Hanagaki Takahiro.

"Hehehe kedengarannya ide yang tidak buruk, bagaimana Ryo-chan?" tawar Haitani Hanagaki Raijin (anaknya Ran)

Haitani Hanagaki Ryo (anaknya Rindou) menatap jijik ke arah kakak tirinya itu. "Berhenti memanggilku Ryo-chan. Aku juga setuju kalau kita melakukannya"

"Aku ikut yah!" kata Akashi/Sanzu Hanagaki Hisato.

Taeko meremas sumpitnya dan tak berpikir panjang langsung meninju wajah Tobi. Dia benar-benar kesal dengan sikap jahil kakaknya itu. Dia tidak ada hubungannya dengan putra dari keluarga South. Sedangkan saudara-saudaranya kecuali anak yang paling tertua dan kakak ketiga dari Taeko hanya menatap datar juga tidak peduli.

Perkelahian di antara keluarga besar itu memang sering terjadi. Tapi berakhir dengan seri alias sama-sama babak belur. (Y/n) meletakkan garpunya juga sendoknya. Dia kemudian berjalan menghampiri kedua anaknya itu dan memisahkan mereka berdua. Sedangkan Tobi dan Taeko hanya bisa menelan ludah melihat ekspresi wajah datar dari ibu mereka.

"Apa kalian sudah selesai berkelahinya? Kalau sudah, aku ingin kalian berdua pergi ke kamar untuk merenungkan apa yang kalian lakukan dan setelah itu kalian berbaikan lagi." (Y/n) menatap ke lainnya, "Kalian juga cepat habiskan sarapan pagi kalian."

Anak-anak (Y/n) dan semua suaminya hanya menganggukkan kepalanya. Anak-anaknya sampai takut kepada sosok wanita dari keluarga Hanagaki itu, apalagi kalau ayah mereka yang malah jadi suami-suami takut istri. Kini suasana rumah kembali tenang.


Selesai

My Sister (Tokyo Revengers X Female Reader)Where stories live. Discover now