04. Damn Party

1.7K 169 124
                                    

Cha Young sudah menunggu hampir setengah jam di lobby hotel mewah itu, setiap pasang memandangnya dengan tatapan yang penuh arti.

"Berhentilah menatapku, aku tak akan berpakaian seperti ini jika tak terpaksa" Gerutu Cha Young pada kaki nya yang ia gerakan "Ah aku tak tahan"

Cha Young menuju meja receptionist, menghela nafasnya sebelum berbicara pada wanita berambut pendek di balik meja itu

"Sorry, boleh saya tau nomor kamar Vin.. Cenzo" Cha Young tampak ragu "Vincenzo Cassano" Ia mengingat nama pada undangan itu

"Saya cek dulu, di tunggu sebentar ya"

"Ye" Cha Young meraih handphone nya dan kembali menghubungi Vincenzo tapi tak tersambung "Kau mempermainkan ku?" Cha Young menahan kesal nya

"Maaf Nona, saya tidak bisa memberikan nya"

"Waeyo?"

"Eeeee... " Sang receptionist tampak bingung

"Saya istrinya, dia tidak bisa jemput saya di lobby karena handphone nya mati. Saya belum di beritahu nomor kamar nya" Sela Cha Young asal dengan jari telunjuk yang ia ketuk-ketukan di atas meja

"Maaf Nona kami hanya menjalan kan tugas kami"

"Aku tak bisa membuat nya menunggu" Cha Young mengecilkan suaranya

"Bagaimana kalau saya hubungi telfon kamar nya"

"Cha Young mempersilahkan"

"Hallo Mr. Vincenzo Cassano. Maaf menganggu waktunya istri anda menunggu di lobby"

"Istri?"

"Ye, boleh ku beri tau nomor kamar atau kau akan menjemput nya?"

"Aku akan menjemput nya"

"Nona beliau akan menjemputmu"

"Oh nice" Cha Young bersandar di menunggu nya

Tak lama Vincenzo terlihat keluar dari dalam lift, Vincenzo langsung bisa menemukan karena banyak sekali orang yang mengarahkan pandangan pada wanita itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak lama Vincenzo terlihat keluar dari dalam lift, Vincenzo langsung bisa menemukan karena banyak sekali orang yang mengarahkan pandangan pada wanita itu

"Harusnya aku memberikan nomor kamar padanya" Sesal Vincenzo membuat Cha Young menunggu nya di lobby

Tentu tak hanya Cha Young sekarang Vincenzo pun menjadi perhatian karena berjalan ke arahnya "Maaf menunggu lama, istriku" Vincenzo meraih pinggang Cha Young dan sekarang terdengar bisikan-bisikan kecil yang entah apa dari banyak orang.

Cha Young tersenyum pada Vincenzo karena sang receptionist memperhatikan mereka "Kau tunggu apa, bawa aku pergi" Bisik Cha Young

"Min Young" Vincenzo membaca tulisan di dada receptionist itu "terimakasih sudah menjaga istriku" Vincenzo tersenyum sebelum membawa Cha Young

"Baju mu terlalu pendek untuk menjadi istriku"

"Karena aku memang bukan istrimu, kau mempermainkan ku? Kenapa lama sekali dan mematikan handphone?"

BLACKLIST | ENDWhere stories live. Discover now