Hong Cha Young, menyerah dengan hukum negara nya sendiri. Setelah lima tahun mencari keadilan berharap pihak kepolisian menyelesaikan kasusnya sesuai prosedur nyatanya tak menjangkau orang yang memang sudah kebal hukum.
"Bukti ku kuat dan nyata, ta...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Cha Young-ah?"
"Ye eomma?" Cha Young menghampiri Geong Ja yang sibuk dengan bunga-bunga rangkaian nya
"Perlu bantuan ku?" Cha Young tersenyum dan duduk di depan nya
"Aniya, aku hanya ingin menyapa kau juga sudah rapih, mau pergi?"
"Eumm" Cha Young mengambil setangkai mawar dan membantu membersihkan duri nya
"Kalian benar-benar masih butuh waktu untuk bersama?" Pertanyaan itu membuat Cha Young salah tingkah
"Ku rasa eomma"
"Bukan kah kalian sudah lama bersama? Apa ada yang mengganjal untuk mu?"
"Tidak eomma, hanya saja Vin baru mengenal Areum, aku takut mereka belum bisa saling menerima dan berubah pikiran" Cha Young memberikan sebuah alasan
"Kau benar-benar seperti ibu nya" Geong Ja tersenyum
"Aku akan menjadi ibu nya sampai kapan pun"
"Ye, kau hebat. Vincenzo akan menerima Areum, jadi jangan meragukan perasaan mu. Aku sudah tua dan tak bisa menjaga nya lebih lama lagi, aku ingin memastikan nya mendapatkan orang yang tepat"
"Bukan aku yang meragukan perasaan ku, tapi dia" Batin Cha Young menatap Vincenzo dan Areum yang berjalan ke arah mereka
"Mommy, Halmeoni" Areum memeluk Cha Young
"Eits, kau berkeringat Areum, baju mommy basah nanti" Vincenzo mengangkatnya dan membuat anak itu duduk di pangkuan nya
"Mommy mau kemana?"
"Ada perlu sebentar ya" Cha Young mengambil tissu dari tas nya dan mengelap wajah Areum yang di penuhi keringat
"Aku ikut"
"Sorry baby" Wajah Areum tampak kecewa
"Areum bantu Halmeoni saja, pasang bunga-bunga"
"Yeay!" Cha Young bernafas lega
"Ini" Vincenzo memberikan nya kunci mobil
"Eomma terimakasih, aku pamit" Cha Young memeluknya
"Hati-hati Cha Young-ah"
"Bye anak mommy yang cantik, jangan nakal" Cha Young memberikan nya banyak kecupan hingga anak itu tertawa
"Dia cantik" Vincenzo tersenyum menatap Cha Young sedekat itu, tak hanya Vincenzo, Geong Ja juga tersenyum bahagia melihat mereka.
"Mereka sudah cocok berkeluarga" Batin nya
Baru saja ingin melangkah pergi Vincenzo menahan tangan nya "Kau tak berpamitan dengan ku?"
"Aku pamit" Cha Young tersenyum dan lagi, saat kaki nya melangkah Vincenzo menahan nya
"Eomma di peluk, Areum di cium, bukan kah aku harus mendapatkan yang lebih?"
