- Part 21 -

8 5 0
                                    

Happy Reading❤❤
Jangan lupa meninggalkan vote & komennya💗💗

FOLLOW SEBELUM MEMBACA

Typo di tandai!

_ _

“Gue suka sama lo, paham??”

Cukup lama Lisa terdiam meresapi ucapan Delon.Pikirannya terbuyar setelah Delon memegang tangannya,ia berdeham mencoba menstabilkan detak jantungnya kembali.

“J-jangan ngaco deh lo! Hehehe,lo pasti nge-prank gue kan? Gak akan mempan!”balasnya tertawa garing. Menyadari wajah datar Delon ia menghentikan gelak tawanya.

“Ini yang bikin gue gak bisa utarain perasaan gue sama lo,lo selalu anggep apapun itu nggak serius.”Delon mendesah pelan sedangkan Lisa menggaruk tekuknya yang tidak gatal.

“Apa perlu gue teriak di sini,supaya lo percaya?”

“Eh,g-gak gak perlu,”ucapnya gugup.

Hening.Suasana menjadi canggung ,mata Lisa bergerilya melihat sekitar yang tampak sepi.

“Gue tau lo masih syok sama semua ini,tapi gue beneran sayang sama lo. Jadi—”

“Maaf,”Lisa menyela.

“Maaf,gue bener-beber belum siap.”Senyum Delon luntur, menarik nafasnya dalam-dalam kemudian di raihnya tangan Lisa dan menggenggam hangat.

“Gue paham.Gue cuman minta izin buat deketin lo,lo gak keberatankan?”

“Maaf Delon,gue bener-bener gak ada perasaan apapun sama lo. Gue gak mau nanti jatuhnya gue cuman kasih harapan sama lo,gue gak bisa.”

Lisa berbicara tidak enak hati.Jujur,dia masih syok dengan semua ini dan dia tidak ada perasaan sedikitpun untuk Delon,lebih baik dia memutuskan sekarang daripada nantinya Delon terus berharap padanya.

“Sekarang mungkin enggak,belum tau besokkan?”Delon tersenyum tipis.

“Lo cinta pertama gue Lis,terus terang aja. Gue gak peduli kalau lo gak suka sama gue,yang penting gue bakalan berjuang buat dapetin cinta lo.”Delon masih kukuh dengan pendiriannya,berbeda dengan Lisa yang masih panas dingin di tempat.

“Gue gak minta lo cinta sama gue sekarang,gue cuman minta lo coba buka hati lo,supaya gue bisa masuk,”

Delon mengacak-acak rambutnya,“mulai sekarang gue bakal berjuang buat dapetin hati lo.Apapun rintangannya bakalan gue hadapin selagi gue mampu,tugas lo cuma mencoba buat cintai gue.”

Lisa tidak dapat berkutik,ia hanya mengangguk setuju,ucapan manis dari Delon membuat dirinya terbang ke angkasa.

“Lo suka cowok pake motor atau mobil?”

“Ma-maksudnya?”

Delon tersenyum simpul,“gak perlu gugup gitu,jawab aja pertanyaan aku.”

Darah Lisa berdesir hebat dikala Delon berkata 'aku', mimpi apa dia semalam sampai Delon menjadi begitu romantis.

“Terserah,”balasnya dan Delon membuang nafasnya lega.

Halo Lisa!Where stories live. Discover now