Transmigration Of The Legend Queen

59

Dua minggu setelah itu, di istana Kekaisaran. Yu Tian dan Huan Xuan sudah menerima surat yang dikirim salah satu prajurit yang berjaga di desa Yin.

Saat mereka membacanya, keduanya melotot tidak percaya. "APA!!!" Ucap keduanya bersamaan.

"Ini semua salah mu! Mengapa kau mengijinkan dia pergi dari istana, kau lihat dia sekarang! menikah secara diam diam tanpa memberitahu kita disini!" Ketus Yu Tian menyalahkan Huan Xuan.

"Ini juga salahmu! Jika saja kau tidak membenci nya sejak lahir, dia tidak akan seperti ini! Lihat apa yang terjadi sekarang? Setelah tidak memberikan kita kabar lagi Mei mei ku hamil dan sudah mempunyai anak, apa jangan jangan dia hamil di luar nikah! Astaga lelaki brengsek mana yang berani menyentuhnya! Akan ku habisi dia sekarang juga."

Keduanya menjadi gusar atas pikiran mereka masing-masing, tak lama setelah itu pengawal memberitahu kedatangan Kaisar Yu Zhau yang membuat keduanya menjadi lebih khawatir. "Kaisar memasuki ruangan!"

"Salam ayahanda,"

"Apa yang terjadi dengan kalian hingga  menekuk wajah seperti itu? Dan ya, ku dengar salah satu prajurit yang berjaga di desa Yin memberikan kalian surat mengenai keberadaan adik kalian, apa itu benar?" Tanya Kaisar.

Keduanya saling menatap satu sama lain dan mengangguk, "Lalu? Apa isi dari surat itu?" Tanya Kaisar lagi.

Yu Tian dan Huan Xuan kembali saling menatap ragu, Huan Xuan menyenggol lengan Yu Tian mengisyaratkan untuk menjelaskan semuanya pada Kaisar. Tapi Yu Tian tidak terima, akhirnya ia menyenggol balik Huan Xuan menyuruh untuk melakukan hal yang sama.

"Kau saja yang menjelaskan!" Bisik Huan Xuan.

"Tidak, kau saja!"

"Kau adalah kakakku! Dan kau adalah putra mahkota, maka jelaskan semuanya bodoh!"

"Kau—!!"

"KHEMMM!!!"

Keduanya terdiam, kaisar menautkan alisnya "Jadi?"

Huan Xuan sekali lagi menyenggol Yu Tian, "Itu- ayah. Prajurit itu mengatakan ji-jika Yu Mei, ha..." Ucap Yu Tian menggantung.

"Ha.., apa?!"

"Hamil dan memiliki seorang putra yang sudah berumur 2 tahun!" Ucap Yu Tian cepat.

Kaisar mengangguk paham, "Oh jadi putriku sudah memiliki seorang put— APA!"

Brakkk

"Bagaimana ini bisa terjadi?! Itu berita bohong kan? Jelas jelas putriku belum tertarik pada laki-laki, lamaran 2 tahun bahkan sekarang saja masih di tolaknya!"

"Soal lamaran bukankah a-ayah sendiri yang menolaknya?" Jelas Huan Xuan,

Kaisar sedikit malu mendengar hal itu, lalu dengan cepat membantah Huan Xuan. "Diam! Sekarang perintahkan pasukan kalian untuk mencari informasi itu, ingat! Jangan sampai orang luar mengetahui rumor ini!"

"Ya,!"

Keduanya mulai bergegas pergi, sedangkan itu. Yu Mei dan yang lain sudah sampai di hutan kematian semenjak dua minggu yang lalu. Sebelumnya, Liu Feng selalu merengek seperti anak kecil hanya untuk tidur bersama Yu Mei dan Zhu Nan.

Yu Mei sudah sering menendangnya pergi, tapi lagi lagi Liu Feng sudah berada di sisi Yu Mei dan memeluknya dari belakang.

Saat pagi hari tiba, seperti biasa Yu Mei merasakan sesuatu yang berat melekat di pinggangnya, dan itu adalah tangan LIu Feng.

Yu Mei menarik nafas panjang, lalu membalikan tubuhnya menghadap Liu Feng. Yu Mei tertegun sejenak, jika dilihat lebih dekat wajahnya begitu tampan dan memiliki garis wajah yang tajam.