[ Karya Original, #Book_1 ]
Revisi setelah tamat~
Mohon maaf bila ada kesamaan dalam cerita, nama tokoh, dan lain sebagainya atas ketidak sengajaan. Karena cerita ini terinspirasi dari beberapa cerita wattpad lain(terjemahan).
Mungkin sudah banyak...
Waktu yang ditunggu-tunggu semua orang kini telah tiba, kehadiran sang legenda mengunjungi kekaisaran langit mengundang rakyat membuat festival naga, sebuah festival yang merupakan simbol keberuntungan untuk menyambut Yu Mei dan yang lainnya.
Di sepanjang jalan kekaisaran, bunga mei hwa ( plum blossom ) berguguran tertiup angin. Warna keberuntungan yakni merah dan emas yang merupakan ciri khas rakyat kekaisaran langit menghiasi seisi kekaisaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka berbondong-bondong menyambut tokoh-tokoh penting yang mendatangi tanah mereka. Pahlawan sekaligus legenda telah tercatat dalam sejarah kekaisaran di Dinasti Long saat ini.
Kedamaian akan tercipta lama, masa tenang yang penuh kebahagiaan akan segera tiba.
Saat pintu gerbang kekaisaran dibuka, tampaklah rombongan prajurit gagah mengawal orang yang ditunggu-tunggu.
Sosoknya yang seolah bercahaya dan tenang melangkahkan kakinya menuju istana kekaisaran. Sedangkan disampingnya ditemani pria gagah rupawan, yang bahkan ketampanannya mengalahkan Putra Mahkota Yu Tian.
Semua orang menundukkan kepalanya masing-masing sambil bersorak ria, sebuah kehormatan bisa melihat mereka dengan mata telanjang.
Biasanya orang terhormat akan duduk di kereta kuda tanpa memperlihatkan batang hidungnya. Berbeda dengan Yu Mei dan yang lainnya mereka tampak sangat menikmati sambutan ini.
Semua orang mengarak para legenda menuju istana kekaisaran,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ilustrasi)
Di setiap sudut kekaisaran, Yu Mei mengingat kembali perjalanannya sebelum ia menjadi dirinya yang sekarang, ia banyak menjelajahi ibu kota kekaisaran langit hanya demi uang.
Beberapa kenangan lama membuat Yu Mei merindukan semuanya, syukur lah dia bisa melihat kembali kekaisaran ini.
Selang beberapa lama, tibalah mereka di istana luar yang kembali disambut permaisuri sebelumnya (neneknya Yu Mei) begitupun janda ibu suri (dulu selir agung, sekarang diangkat jadi permaisuri/ibunya Huan Xuan).
