Bab23

40 1 0
                                    

Kehadiran seorang wanita berselendang hitam dan juga berjubah hitam menunggu di depan madrasah itu . langkahnya terhenti untuk masuk sebaik melihat kereta audi yang keluar melalui pagar madrasah itu . Air matanya mengalir . Dia sangat merindui pemilik audi tersebut .

" Assalamualaikum . Wanita itu memberi salam . Waalaikummusalam jawab Aiden . Wanita itu tersenyum lalu dia memberi wang sejumlah 50 ringgit kepadanya . " Aunty Sarah bukan dah balik ke tadi dengan uncle Amir . Jawab anak syurga itu sebaik melihat wajah wanita yang mirip dengan Sarah . Wanita itu menangis lalu memeluk anak syurga itu . " Boleh aunty peluk Aiden . Aiden keliru dia mengelap air mata wanita itu . " Aunty jangan nangis , kalau Aunty nangis tak cantik . Cuba senyum . Wanita itu membalas senyuman . " Huh kan lawa tu . Wanita itu pergi meninggalkan madrasah itu .

Dalam perjalanan wanita itu terhenti di tepi sawah padi kerana dia merasa ada kereta yang mengikuti jejaknya . Dia terus berjalan namun kereta itu memandu dengan perlahan . Pemuda di dalam kereta itu sedang mengawasinya . Dia berhentikan kereta lalu mengeluarkan pistol . " Kalau awak nak selamat baik angkat tangan awak ." Jangan bergerak ini arahanku . Jawab ketua mafia itu . Wanita itu mengangkat kedua-dua belah tangan .

" Saya merayu jangan tembak Saya , Saya mahu hidup lagi . Tolong encik mafia . Saya merayu jangan tembak saya . Wanita itu melutut pada ketua mafia itu . "

" Kau jangan risau , ikut saja apa aku suruh kalau kau nak selamat  , bila aku kira 1,2,3 kau hanya tinggal pura-pura pengsan . 1...2.... 3... bunyi tembakan itu menyebabkan wanita itu terkejut lalu dia hanya ikut kata-kata ketua mafia itu . Ketua mafia itu memangku wanita itu lalu membawanya masuk ke dalam kereta . Wanita itu memejamkan matanya kerana ketakutan .

" Kau dah boleh buka mata kau , tapi jangan bangkit walau sekali pun musuh kau sedang mengejarku ."

" Apa musuh ! Wanita itu melihat dari tepi cermin kereta . " Aku kata tundukkan kepala jangan bagi dia lihat ." Amarah ketua mafia itu .

" Maaf , wanita itu menundukkan kepalanya . " Bangun kau sudah sampai. Lelaki itu membawa wanita itu lari ke dalam hutan . Mereka menyorok di dalam rumah asing yang sudah lama ditinggalkan . Rumah itu masih kukuh walaupun sudah 2 tahun tidak berpehuni .

" Hello Boss , saya hilang jejak mereka . Sekarang boss nak saya buat apa . Jawab mafia upahan Nurul Huda itu .

" Macam mana boleh hilang , kau ni tak boleh diharap langsung lah . Buat kerja separuh jalan . "

" Tapi Boss saya ada plan B , bagaimana kalau Boss datang dekat tempat kami . Kita bincang sama-sama . Saya tunggu Boss . Nanti saya send location .

" Baik , kali ni korang berdua dimaafkan , tapi kalau plan ni tak boleh pakai nahas korang aku lakukan ."

" Bertenang mereka sudah lari , lepas ini mereka tak akan cari kita lagi . Jawab ketua mafia itu .

" Siapa kau ? Mengapa kau menolong aku dan siapa mereka tu . "

" Aku Eric , aku ketua mafia . Kau dalam bahaya sebab itu aku datang untuk tolong kau Sarah . "

" Apa ! Kau tahu nama aku . Tapi bagaimana ? "

" Kalau aku cerita dari A sampai Z memang tak akan habis , mereka orang upahan Nurul Huda untuk membunuh kamu Sarah . "

" Jadi ini semua kerja Nurul tapi mengapa dia , apa salah aku , dia kawan aku tapi sanggup dia tikam belakang ."

" Semua kerana Cinta dia pada Amer yang tidak terbalas dia sanggup lakukan apa sahaja demi cinta Sarah .

" Allahu , sampai sanggup tikam kawan baik sendiri .

" Bukan itu sahaja Sarah , dia sudah zalimi saudara kembarmu . Dia menyuruh aku untuk merogol adik kembar kamu . Aku menyesal kerana ikut kemahuan dia dan sekarang kembar kamu sedang hamil anak aku .

" Apa ? Aku ada kembar tapi kenapa aku tidak tahu . "

" Hanya ibu kamu sahaja yang mengetahui pergilah jumpa dia Sarah . Aku yakin dia pasti merindui kamu ."







I Lost My Memories Donde viven las historias. Descúbrelo ahora