Bab 24

36 0 0
                                    

" Sarah aku terpaksa bawa kau lari dari malaysia ni , kau tak selamat dekat sini . orang-orang Nurul Huda masih mencari kau ."

Jawab Eric . Dia sudah menempah tiket ke itali . " Aku dah tempahkan tiket percutian dekat itali . Kita akan bermalam di sana selama tiga hari . "

" Bila kita akan ke sana ? " Jawab Sarah . Sekarang Sarah kita tak ada masa bila-bila je diorang akan cari kita ."

Eric menarik Sarah masuk ke dalam kereta Vellfire. Mereka tiba di klia 2 pada jam 3.00 petang dan pesawat akan berlepas pada jam 4 petang .

Tiba di lapangan terbang itali . Sarah turun melalui tangga kapal terbang, tanpa sengaja dia melanggar seorang lelaki . Lelaki itu memberi pandangan sinis . " Sorry sir i never hurt you ."
" Never mind , im opologize you girl . Jawab pemuda itu . Sarah bagai rusa masuk kampung . Dia tidak tahu hendak pergi ke mana . Mujur ada Eric . Dia sudah menelefon kenalan rapatnya . Mereka menunggu di lobby . Datang seorang lelaki berpakaian jaket hitam , Ketinggian 180 cm berkulit hitam manis itu menghampiri mereka .

" Hey luca long time no see, Eric berjabat tangan dengan lelaki itu .
" who is young lady ? She look younger than you . Is she your sister ? "

" No , she just my friends . Jawab Eric .
" i see , what your name .
" Sarah , call me Sara . " " nice to meet you Sara . Jawab luca . Luca membawa mereka check in di Esclusivo Hotel . Dia menempah bilik berasingan .

Bell boy itu membawa bagasi mereka ke bilik . Sara melangkah masuk ke dalam bilik . Dia membersihkan diri . Seusai mandi dia mengenakan jaket janem dan seluar jeans . Dia mengenakan alas makeup ke muka . Eric membawa Sara jalan-jalan di bandar venice . Mereka menaiki sampan sambil melihat keindahan seni ukir yang dibina.

" Sarah tunduk kepala . Eric melindungi kepala Sarah . Dia nyaris ditembak oleh seorang mafia .Bunyi tembakan itu mengejutkan mereka . Eric mengeluarkan pistol dan menembak ke arah sampan yang mengikuti mereka .
Mafia itu akhirnya tewas dan terbaring di atas sampan . Mereka berlayar sampan sehingga ke penghujung . Mereka melarikan diri dari sekumpulan mafia itu dan menyorok di salah sebuah cafe . Eric menutup mukanya dengan surat khabar manakala Sarah memakai kaca mata hitam agar tidak dikesan oleh sekumpulan mafia . Ketua mafia itu mengarahkan pistol ke arah staff cafe laffeto itu . Sarah menikmati cawan coffee . " Did you see a young girl and man , the young girl who wearing a hijab and that man are wearing black jacket . Jawab ketua mafia itu . " Oh you mean they both . Staff itu menunjukkan jari telunjuknya ke arah mereka.
" Put you hand up , or i kill you ." Mafia itu menarik perempuan itu lalu meletakkan senapang ke dahi . " let her go , you hurt her . " I never let her go but if you a real man fight with me . If you win this girl belong to you . "
Eric mengeluarkan pedang . Dia mengajak mafia tersebut berlawan pedang bersamanya . Sekelip mata sahaja mafia itu tewas . Pedang itu jatuh bermakna dia kalah dalam perlawanan . " You lost so let her go. She mine , i will protect her from you !"

I Lost My Memories Where stories live. Discover now