NINETEEN

882 87 9
                                    

Holla!

Langsung ajalah, gak usah basa basi.

ENJOY!!!

~~~

Karena kejadian saat di restoran membuat Zergan kesal, kini di semua stasiun tv menampilkan sebuah berita tentang bangkrut nya perusahaan Clane Crop karena kasus kropsi yang menimpa salah satu manager disana.

Melihat itu, Fiona pun langsung menatap Zergan yang berada tepat di sampingnya sambil menunjuk ke arah tv.

"Kaa..."

"Kalau cuma di skors gak akan mempan Ale." jawab Zergan santai sambil menyeruput teh hangat miliknya.

"Tapi kan Ka!"

"Udah udah, mending sekarang kamu siap siap berangkat kesekolah." ujar Zergan sambil mendorong tubuh Fiona untuk berdiri.

"Tapi Ka Arkan_"

"Gak usah nungguin dia, kamu berangkat aja naik motor kamu." potong Zergan dan melempar kunci motor ke arah Fiona. "Bawa motor kaka dulu ya?"

"Loh? Ka Zergan punya motor?" tanya Fiona sambil menangkap kunci motor yang di lempar oleh Zergan.

"Punya cuma gak pernah kaka pakai." jawab Zergan sambil berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah dapur.

Fiona pun hanya mengangguk anggukan kepalanya saja sambil mengambil jaket Denim miliknya.

"Yauda kalau gitu aku berangkat sekarang ya ka! Assalamualaikum." pamit Fiona sambil berlari kecil kearah pintu luar.

"Waalaikumsalam, jangan kenceng kenceng bawa motornya!" jawab Zergan dan dijawab acungan ibu jari oleh Fiona.

Tak lama Fiona pergi, turun lah Arkan dengan seragam sekolah yang sudah melekap di tubuh nya sambil bersenandung ria.

"My Lady...."

"My Lady...."

"Yo My Lady...."

Mendengar itu Zergan pun langsung menengok kearah suara itu berasal, "Baru turun?"

"Tadi kunci mobil Arkan hilang." jawab Arkan sambil menuangkan susu yang ia ambil.

Setelah meminum susunya, Arkan baru tersadar jika ia tidak melihat Fiona "Loh Ale mana bang?" tanya Arkan sambil melihat lihat dapur dan ruang tengah. Siapa tau ada Ale ngumpet atau nyelip pikir Arkan

"Udah pergi." jawab Zergan tanpa menatap Arkan.

Arkan hanya mengangguk anggukan kepalanya dan beberapa detik kemudian ia tersadar kalau seharusnya ia berangkat sekolah bersama Fiona hari ini.

"LAH KOK DIA UDAH BERANGKAT?! HARUSNYA SEKARANG ALE BARENG ARKAN BERANGKAT SEKOLAHNYA!" teriak Arkan sambil mengacak rambut yang sudah ia tata hampir satu setengah jam itu.

Terkejut dengan teriakan tiba tiba, Zergan pun langsung menatap Arkan dengan tajam "Gak usah teriak bisa gak? Kamu kira rumah ini hutan? Dirumah ini bukan kamu doang, ingat ini bukan sepenuhnya rumah kamu."

Oh sungguh! Walaupun Zergan hanya berbicara seperti itu, tapi memiliki arti yang sangat buruk untuk kesehatan hati seorang Arkana yang sangat lemah lembut itu....

"Sungguh mas... Kata kata mu membuat hati kecil ku sakit." drama Arkan sambil memegang dadanya seolah olah kesakitan.

Zergab hanya memutar bola matanya sambil berlalu dari hadapan Arkan yang sedang mendrama itu.

~~~

Entah Fiona yang lupa atau memang sengaja ia lupakan, ia membawa motor milik Zergan dengan kecepatan di atas rata rata. Biasanya ia akan menempuh waktu setengah jam dari rumah nya ke sekolah menggunakan motor miliknya, tetapi sekarang ia hanya menempuh waktu 15 menit untuk sampai kesekolahnya.

Perfect Brother Where stories live. Discover now